Likuifaksi Saloadak

2 Pompa Diturunkan Sedot Air di Jalan Amblas Tobadak Mateng, Excavator Tenggelam Belum Dievakuasi

Bahkan tiang listrik di sekitar lokasi kejadian terpaksa dicabut dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
Rombongan BPBD Mateng saat berkunjung ke lokasi jalan amblas, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (3/11/2024). (Sandi/Tribun-Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah sudah turun ke lokasi jalan amblas di Desa Saluadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu (3/11/2024).

Jalan ini amblas pada Sabtu (2/11/2024) kemarin, dan sampai berita ini diturunkan masih belum bisa dilalui.

Hingga pukul 17.00 WITA, jalan masih belum dapat dilalui.

Tanah di sekitar jalan ini tiba-tiba bergerak, hingga menenggelamkan satu unit excatator yang berada di lokasi.

Alat berat itu masih tenggelam ditutupi lumpur.

Sejumlah warga dan pihak perusahaan bahu membahu memasang dua mesin pompa untuk menyedot air guna memudahkan proses evakuasi.

Bahkan tiang listrik di sekitar lokasi kejadian terpaksa dicabut dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

"Ini masih menunggu tambahan alat berat untuk menarik excavator," ujar Herman, Kepala Dusun setempat ditemui di lokasi.

Di tempat sama, rombongan Kepala BPBD Mateng, Sigit Dwi Hastono melakukan pemantauan dan assessment.

Baca juga: Siaran Debat Kandidat Pilkada Mamuju Tak Tampilkan Juru Bahasa Isyarat, Safaruddin: Kami Kecewa!

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Tanah Bergerak di Saloadak Mateng Tenggelamkan Excavator, Pertama Kali Terjadi

"Kami segera lakukan langkah penanganan lanjutan yang perlu, baik untuk pemulihan jalan maupun untuk mencegah potensi bahaya lanjutan," jelas Sigit.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan lintas sektor untuk mengatasi insiden tersebut.

Pusdatin BPBD Mateng, Ukky kepada Tribun-Sulbar.com mengatakan, insiden terjadi saat dalam proses pengerjaan peningkatan jalan oleh sebuah perusahaan di desa Saloadak.

Insiden terjadi di bagian selatan Desa Saloadak dan mengakibatkan sebuah alat berat Excavator, mengalami kerusakan parah setelah tenggelam di jalan yang mengalami pergerakan.

Beruntung, operator excavator berhasil selamat dari musibah tersebut.

Menurutnya, lokasi tersebut adalah lahan gambut yang rentan terhadap penurunan muka tanah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved