Likuifaksi Saloadak
2 Pompa Diturunkan Sedot Air di Jalan Amblas Tobadak Mateng, Excavator Tenggelam Belum Dievakuasi
Bahkan tiang listrik di sekitar lokasi kejadian terpaksa dicabut dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
Rombongan BPBD Mateng saat berkunjung ke lokasi jalan amblas, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (3/11/2024). (Sandi/Tribun-Sulbar)
Serta, ketika musim hujan tiba, daerah tersebut memang sering tergenang air.
Ditambah, beban serta getaran alat berat yang bekerja di area tersebut diduga menjadi salah satu pemicu dimana material padat (solid), dalam hal ini berupa endapan sedimen atau tanah sedimen, menjadi seperti cairan (liquid).
"Dari laporan awal, panjang jalan terdampak mencapai sekitar kurang lebih 100 meter dengan lebar badan jalan kurang lebih sekitar 5 meter," jelas Ukky.
Saat ini, jalan tersebut dipastikan tidak bisa dilalui kendaraan karena kondisi amblas cukup parah.
Berdasarkan informasi dihimpun, atas insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. (*)
Berita Terkait:#Likuifaksi Saloadak
| Tenggelam! Jalan Saloadak - Tommo Tak Bisa Lagi Dilalui Adakah Jalan Alternatif? |
|
|---|
| CERITA Sopian Operator Excavator Tenggelam di Saloadak Mateng: Lambat 1 Menit Saya Ikut Tenggelam |
|
|---|
| Evakuasi Excavator Tenggelam di Saloadak Mamuju Tengah Masih Gagal di Hari Ketiga |
|
|---|
| Tanah di Saloadak Mamuju Tengah Likuifaksi Bukan karena Gempa Tapi Disebabkan Tekanan Excavator |
|
|---|
| BMKG Belum Tahu Tanah Bergerak di Mamuju Tengah Likuifaksi Atau Bukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Rombongan-BPBD-Mateng-saat-berkunjung-ke-lokasi-jalan-amblas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.