Likuifaksi Saloadak

Evakuasi Excavator Tenggelam di Saloadak Mamuju Tengah Masih Gagal di Hari Ketiga

Tiga unit alat berat serta enam alkon pompa air diterjunkan namun nampaknya sia-sia belaka.

|
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
Proses evakuasi excavator tenggelam di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (4/11/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Berbagai upaya dilakukan PT Manakarra Unggul Lestari (MUL) mengevakuasi alat berat jenis excavator miliknya belum membuahkan hasil.

Tiga unit alat berat serta enam alkon pompa air diterjunkan namun nampaknya sia-sia belaka.

Baca juga: Orang Miskin Pasangkayu Terbanyak di Kecamatan Bambalamotu, Segini Jumlahnya Tiap Kecamatan

Baca juga: Kakek di Mamuju Ketahuan Cabuli Siswi SMA Berawal dari Kecurigaan Bibi Korban

Excavator tersebut belum juga goyah dari tempatnya tenggelam, Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Asisten Bengkel PT MUL, Ujang kepada Tribun-Sulbar saat ditemui di lokasi mengatakan, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengevakuasi excavator tersebut namun berakhir gagal.

"Sistem kuras air menggunakan Alkon kami sudah lakukan namun belum berhasil," ujarnya, Senin (4/11/2024).

Hal itu dikarenakan debit air terus bertambah mengingat kondisi tanah gambut, sehingga resapan air semakin menambah debit air.

Gagal menggunakan teknik tersebut, pihaknya kemudian menggunakan baket alat berat untuk menimba air di lokasi tenggelamnya excavator.

"Dalam dua jam bisa turun setengah meter debit airnya," jelas dia.

"Mudah-mudahan bisa surut," lanjutnya.

Menurutnya, excavator akan kesulitan ditarik jika hanya diikat dibagian aremnya, karena sudah dilakukan selama dua hari terakhir namun tidak ada tanda-tanda alat tersebut bergerak.

Olehnya itu, pihaknya akan mengikat bagian bawah excavator menggunakan rantai.

"Namun itu bisa dilakukan jika airnya surut," jelasnya.

Ia menjelaskan, excavator tenggelam sedalam lima meter ke dalam tanah.

Sehingga dengan kedalaman seperti itu ditambah kondisi tanah gambut menyulitkan alat berat untuk mengevakuasi.

Hingga sore ini, pihak perusahaan terus melakukan berbagai upaya evakuasi namun belum berhasil.

"Kemungkinan akan dilanjutkan besok, mengingat cuaca tidak mendukung (hujan) saat ini," kuncinya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved