Pria di Papalang Mamuju Ditemukan Tewas, Diduga Putus Cinta Usai Bertengkar dengan Kekasihnya

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Seorang petani asal Dusun Batuampa, Desa batuampa, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat inisial MD (36) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Minggu (6/10/2024) malam.

MD diduga mengakhiri hidupnya, setelah sebelumnya dia bertengkar dengan kekasihnya yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan, MD ditemukan tewas gantung diri di lantai satu rumah orang tuanya sendiri. 

Baca juga: Yani Pepi Ingatkan Pemerintah Hati-hati Tentukan Sikap Soal Konflik Agraria di Lariang Ada UU No 40

Baca juga: BREAKING NEWS: Petani di Papalang Mamuju Akhiri Hidup Diduga karena Persoalan Asmara

Pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh saudaranya sendiri atas nama Andika, dan kemudian berteriak minta tolong kepada saudara yang lain Bernama Intan yang juga berada di lantai dua rumah tersebut.

Awlnya, saksi Intan sekitar pukul 15.00 wita melihat MD sedang berbicara dengan kekasihnya dalam keadaan marah.

Setelah itu, Intan keluar rumah menuju rumah tetangga yang sedang menggelar hajatan pernikahan.

Korban MD pun menyusul kesana untuk makan.

Setelah makan, MD kemudian pulang ke rumah.

Baca juga: BPSDM Sulbar Konsultasi Manajemen Risiko SPBE Demi Peningkatan Sistem Pemerintahan Digital

Baca juga: Hakim Mogok Kerja, Ruang Sidang Pengadilan Negeri Mamuju Sepi

Intan kemudian menyusul kembali ke rumah dan masih melihat MD sementara teleponan lagi dengan pacaranya,juga masih dengan nada marah.

Namun Intan memilih acuh dan naik ke lantai dua rumah panggung tersebut.

Tidak lama kemudian Andika tiba rumah, kemudian mendapati saudara kandungnya MD dalam keadaan tergantung di lantai bawah, dengan tali terlilit dileher.

Kondisinya sudah tidak bernyawa.

"Keluarga menduga bahwa korban MD melakukan gantung diri karna frustrasi putus dengan pacarnya," terang Kapolsek Makmur.

Keluarga korban, kedua orang tua dan saudara kandung almarhum menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis dan menerima kejadian tersebut. (*)