Tolak Tambang Pasir
Jeritan Warga Kalukku Mamuju: Kampung Kami Terancam Hilang Akibat Tambang Pasir
Dengan penuh emosi, ia bercerita tentang kekhawatirannya akan masa depan kampung halaman.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Kisman, salah satu petani demo di kantor DPRD Sulbar tuntut pencabutan izin tambang pasir di Kalukku Barat dan Desa Beru-Beru, Rabu (2/10/2024).
"Sudah beberapa bulan kami protes, tapi tidak ada hasilnya. Itulah sebabnya kami turun hari ini," ujar salah satu warga lainnya.
Bagi warga, tuntutannya jelas: cabut izin tambang pasir, dan berikan hak mereka untuk hidup tenang di kampung halaman yang sudah diwariskan turun-temurun. "Kami tidak minta apa-apa selain pencabutan izin itu," tutur Kisman penuh harap.
Perjuangan mereka hari itu bukan sekadar demonstrasi, melainkan jeritan hati dari orang-orang yang ingin mempertahankan tanah kelahiran, sumber kehidupan, dan masa depan yang kian terancam oleh kepentingan industri.
"Tolong kami pak, tolong, jangan terus bodoh-bodohi kami," tutupnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Tags
Warga Tolak Tambang Pasir
Kecamatan Kalukku
Kabupaten Mamuju
Sulawesi Barat
Tambang Pasir
PT Jaya Pasir Andalan
Berita Terkait
Berita Terkait:#Tolak Tambang Pasir
Aliansi Pertanyakan Kinerja Tim Evaluasi Perizinan Tambang Pasir yang Dibentuk Pemprov Sulbar |
![]() |
---|
Dilaporkan Perusahaan, Lima Warga Penolak Tambang Pasir di Kalukku Mamuju Dipanggil Polisi |
![]() |
---|
Mahasiswa Sulbar Gelar Aksi di Makassar, Tolak Tambang Pasir dan Pengrusakan Lingkungan |
![]() |
---|
Wagub Sulbar Terima Massa Tolak Tambang Pasir, Janji Evaluasi dan Tinjauan Lokasi |
![]() |
---|
Wagub Salim S Mengga Janji Hentikan Tambang Pasir, Aliansi Rakyat Sulbar Bergembira |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.