Wagub Sulbar Terima Massa Tolak Tambang Pasir, Janji Evaluasi dan Tinjauan Lokasi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Unjuk rasa aksi penolakan tambang pasir di Kalukku, Budong-Budong, dan Karossa kembali menyambangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) dan diterima berdialog langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar, Rabu (21/05).

Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, menerima perwakilan massa aksi untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah.

Perwakilan massa, di hadapan Wagub Sulbar, menyampaikan alasan penolakan tambang pasir di wilayah mereka karena dinilai akan berdampak buruk terhadap lingkungan.

Baca juga: Gubernur SDK Akan Bentuk Tim Khusus Evaluasi Perizinan Tambang di Sulbar

Menanggapi tuntutan tersebut, Salim S. Mengga yang merupakan pasangan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menyampaikan kepada perwakilan massa aksi untuk tetap tenang.

Ia menegaskan, saat ini Pemprov Sulbar telah membentuk tim evaluasi terkait izin pertambangan pasir dan dugaan premanisme di lapangan.

“Jadi silakan kita sama-sama tunggu apa hasil evaluasi dari tim, sebab mereka sedang bekerja saat ini,” jelas Salim S. Mengga.

Ia juga menyampaikan, akan turun langsung ke lokasi tambang untuk menyaksikan secara langsung kekhawatiran warga sebagai bagian dari proses evaluasi ke depan.

“Sembari menunggu hasil tim evaluasi, saya juga akan mengagendakan untuk turun ke lokasi, melihat langsung, sebagai bagian dari bahan evaluasi pertambangan pasir,” tegasnya.

Sementara itu, dari pihak koordinator aksi, Komando Lapangan (Korlap) aksi tolak tambang, Zulkarnain, menyampaikan, mereka puas dengan pertemuan tersebut.

“Kami puas dengan jawaban Wagub tadi di dalam,” singkat Zulkarnain.(*)