Mayat Mengapung
Pria Berkacamata Renang Tewas Mengapung di Perairan Pulau Karampuang Dikenal Pembeli Ular
Pria tersebut adalah Hendrikus San (69), seorang warga yang dikenal sebagai pembeli ular di sekitar tempat tinggalnya.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Setelah melalui proses identifikasi selama dua hari, identitas pria yang ditemukan tewas mengapung di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya terungkap.
Pria tersebut adalah Hendrikus San (69), seorang warga yang dikenal sebagai pembeli ular di sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Berkacamata Renang di Laut Karampuang Mamuju
Baca juga: 7 Polisi Polres Polman Ditahan Atas Kasus Tahanan Meninggal
"Korban, Hendrikus San, tinggal di Jalan Andi Dai, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju," ungkap Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, saat dihubungi pada, Minggu (15/9/2024).
Menurut Herman Basir, Hendrikus diduga tewas akibat kelelahan saat berenang.
"Korban sempat tenggelam dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa," tambahnya.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa korban menderita tekanan darah tinggi, yang diduga kambuh saat sedang berenang, menyebabkan kondisinya memburuk hingga berujung pada kematian.
Korban diketahui memiliki dua anak, satu tinggal di Kabupaten Pasangkayu dan satu lagi di Kabupaten Majene.
Pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban, dan jenazah Hendrikus kini sudah diambil oleh pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.
Jasad korban kini berada di rumah duka di Jalan Andi Dai. Dalam waktu dekat, keluarga berencana menguburkan korban di Pekuburan Kristen yang berada di Mamuju.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Karampuang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (13/9/2024).
Polisi langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Mayat tersebut ditemukan di perairan Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju pada Jumat (13/9) sekitar pukul 09.00 Wita.
Jasad korban pertama kali dilihat oleh pembawa kapal penumpang.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.