Pria Ditemukan Tewas Tenggelam

Kronologi Penemuan Mayat Pria Berkacamata Renang di Laut Karampuang Mamuju

Saat dievakuasi mayat pria itu masih mengenakan kaos celana pendek dan memakai kacamata renang.

|
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Suasana warga di Pelabuhan Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), saat menyaksikan mayat yang dievakuasi oleh petugas, Jumat (13/9/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polresta Mamuju mengungkap kronologi penemuan mayat pria yang belum diketahui indentitasnya di perairan Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (13/9/2024) pagi tadi.

Sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi warga yang sedang melintas di laut menemukan ada sosok mayat di laut dalam kondisi sudah mengapung hingga mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga: Update Kasus Narkoba di Mamuju Tengah: Puluhan Tersangka Sudah Diamankan

Baca juga: Tanaman Kratom Sudah Bisa Ekspor, Sudah Masuk di Sulbar?

Kemudian warga yang menemukan itu langsung melaporkan ke petugas Syahbandar Pelabuhan Mamuju dan akhirnya Polairud Polresta Mamuju langsung menuju lokasi mengevakuasi korban.

Wakasat Polairud Polresta Mamuju Iptu Zulkifli mengatakan, saat dievakuasi mayat pria itu masih mengenakan kaos celana pendek dan memakai kacamata renang.

"Tadi waktu kami temukan mayat ini pakai kacamata renang, tapi kami belum pastikan mayat ini meninggal karena berenang atau tidak," ungkap Zulkifli kepada Tribun-Sulbar.com.

Jika dilihat kondisinya, pria yang ditemukan tewas itu baru mengapung tadi pagi dan diperkirakan sudah satu hari di perairan.

"Kalau dilihat kondisinya kemungkinan baru tadi pagi mengapung ke permukaan laut," jelasnya.

Dia menambahkan, jenazah pria tanpa indentitas itu sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju untuk dilakukan autopsi.

"Kami serahkan ke Sat Reskrim Polresta Mamuju untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin mengatakan, peristiwa ditemukannya mayat pria tersebut masih dilakukan identifikasi oleh penyidik.

Penyidik akan mencari tahu identitas korban dulu baru kemudian melakukan proses penyelidikan lebih dalam.

"Kami periksa dulu di RS Bhayangkara karena saat ini belum diketahui identitasnya. Kami juga akan mau tahu dulu siapa yang pertamakali menemukan mayat itu," pungkasnya.

Sebelumnya, warga di Pelabuhan Mamuju digegerkan dengan penemuan mayat pria di perairan Pulau Karampuang. Warga sekitar terlihat penasaran ingin melihat wajah mayat tersebut.

Saat mayat dievakuasi petugas, para warga geger dan berusaha mendekati kantong mayat ingin melihat wajah jenazah.

Namun polisi langsung mengangkat kantong mayat itu ke atas  mobil ambulance lalu di bawa ke RS Bhayangkara Mamuju.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved