Identitas Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Pulau Karampuang Tinggal Sendiri di Mamuju & Hobi Renang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di sekitar Pulau Karampuang Mamuju terkuak.

Sebelumnya diberitkan, mayat pria ditemukan nelayan paad Jumat, 13 September sekira pukul 09.00 wita di perairan dusun Baja Desa Karampuang Mamuju

Berdasarkan penelusuran polisi, Mayat laki laki tersebut bernama lengkap Henrikus San, lahir di Makassar  pada 4 Januari 1955, Agama Katholik, Alamat Jln. H. Andi Dai No 46 Mamuju.

"Bahwa benar, Melalui platform media sosial terkait penemuan Mayat tanpa identitas di perairan Pulau Karampuang telah dikenali oleh keluarganya yakni anak Kandungnya atas nama Ivan Santoso

Untuk pastikan mayat tersebut orangtuanya, Ivan Santoso yang tinggal di Pasangkayu langsung menuju Mamuju menemui kami dan bersama kami mengecek mayat tersebut di RS. Bhayangkara Polda Sulbar," ujar Kapolsek Kota Mamuju AKP Moh. Fauzi.

Berdasarkan fakta bekas luka pada lutut kanan, dan bekas Operasi usus turun di bawah pusar, Ivan Santoso pastikan mayat tersebut orangtuanya.

Baca juga: Keluarga Alm RN Minta Polda Sulbar Usut Tuntas Kasus Kematian Korban di Sel Polres Polman

Baca juga: Hadiri Peringatan Maulid di Majene, Pj Bahtiar Usul Salabose Jadi Kawasan Wisata Religi

Ivan Santoso, membenarkan orang tuanya Hendrikus San sering mandi laut dan berenang di Anjungan pantai Manakarra

Ivan Santoso juga menjelaskan Almathum tidak pernah berselisih dengan orang lain dan sejak orangtuanya bercerai, korban memilih kontrak kamar kost seorang diri di kompleks Pemda Mamuju.

"Informasi pemilik kos bahwa Hendrikus San terakhir melihatnya pada hari kamis pagi tanggal 12 September 2024, dan kosnya dalam keadaan terkunci dari luar," jelas Kapolsek. (*)