Mayat Mengapung

Kronologi Warga Mapilli Polman Ditemukan Tewas Mengambang, Awalnya Hendak Ambil Air di Sungai

Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 13.00 WITA dan langsung disucikan, dishalatkan, serta dimakamkan di pemakaman umum Desa Rumpa.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Polres Polman
Polisi sedang memeriksa mayat Husni yang ditemukan tidak bernyawa mengambang di tengah lautan 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN  – Husni (34) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa mengambang oleh sekelompok nelayan dari Kabupaten Majene pada Minggu (3/11/2024). 

Mayat Husni ditemukan oleh para nelayan saat hendak memasang rumpon di tengah laut.

Mayat tersebut ditemukan oleh nelayan asal Gorogo Majene, dalam keadaan bengkak.

Menurut keluarga, Husni terakhir terlihat bangun sekitar pada pukul 02.30 WITA untuk buang air besar. 

Setelah itu, ia keluar rumah dan diduga menuju Sungai Maloso di belakang rumahnya untuk mencari air. 

Namun ia diduga hanyut terbawa arus sungai.

Tim pencarian yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Desa Rumpa, Basarnas Majene, Babinsa Rumpa, aparat desa, dan masyarakat setempat mulai melakukan pencarian Minggu pagi (03/11/2024), pukul 08.00 WITA. 

Dengan menggunakan perahu karet dan rakit, tim menyisir aliran sungai hingga ke laut. Kapolsek Wonomulyo AKP Sandi Indrajatiwiguna, S.Ik, dan Ka Subsektor Mapilli IPDA Darwis turut memimpin pencarian ini.

Baca juga: Laskar Laba-laba Besti Giat Bersih Masjid Raya Wonomulyo Polman, Abdul: Kebersihan Bagian dari Iman

Baca juga: Kejati Kantongi Calon Tersangka Korupsi Kredit Macet Bank Sulselbar Polman, Besok 7 Saksi Diperiksa

Sekitar pukul 11.30 WITA, seorang nelayan di Majene menemukan jenazah perempuan sekitar 20 mil dari pantai Tanjung Buku. 

Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 13.00 WITA dan langsung disucikan, dishalatkan, serta dimakamkan di pemakaman umum Desa Rumpa.

Awak kapal Hengki mengatakan, awalnya sosok mayat tersebut ditemukan oleh nelayan Katinting.

Menurutnya pada saat nelayan Katinting tersebut menemukan mayat, ia langsung diberitahu dan langsung mengevakuasi mayat tersebut ke kapalnya.

Ia menyebutkan mayat tersebut mengapung di sekitaran perairan Mapilli tepatnya di perairan Desa Buku.

Sosok Mayat yang ditemukan oleh nelayan asal Majene, saat dievakuasi di Pantai Garogo, Minggu (3/11/2024).
Sosok Mayat yang ditemukan oleh nelayan asal Majene, saat dievakuasi di Pantai Garogo, Minggu (3/11/2024). (Tribun Sulbar / Anwar Wahab)

Diketahui sesuai KTP korban merupakan warga asal Rumpa, Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat tersebut pada Minggu pagi sekitar pukul 10:40 WITA Mayat ditemukan mengapung di tengah laut perairan Desa Mapilli.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved