Berita Sulbar

Masifkan Penanaman Sukun, Pj Bahtiar Contohkan Kesuksesan Program Budidaya Sukun di Jeneponto

Bahtiar mengatakan hasil panen sukun dari Dusun Parangbenrong terbukti tahan lama hingga berhari-hari, menjadikan produk ini semakin diminati.

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar baharuddin (kanan) bersama Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah saat menanam sukun di halaman PJR Polda Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin mengatakan manfaat sukun sangat besar untuk suatu daerah.

Selain dapat mencegah longsor, juga dapat memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.

Bahtiar mencontohkan Program Budidaya Sukun di Dusun Parangbenrong, Desa Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Bahtiar mengatakan hasil panen sukun dari Dusun Parangbenrong terbukti tahan lama menjadikan produk ini semakin diminati.

Tahun lalu, Dusun Parangbenrong berhasil memanen sukun sebanyak 30 juta, namun, dengan semangat dan kerja keras, pada panen tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi 40 juta. 

Program ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan skala ekonomi dan secara bersamaan menjaga ekosistem iklim di pedesaan, sekaligus ikut menjaga ketahanan Pangan.

Baca juga: Klarifikasi BRI Polewali Kasus Dugaan KUR Jasa Calo Pelaku Dipecat, Komang: Kami Serahkan ke Hukum

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab 7 Halaman 190, 192, 193: Pilihan Ganda dan Uraian

"Hal ini berdampak positif pada kelestarian gunung, keberlanjutan pasokan air, dan menjaga keseimbangan alam," ujar Bahtiar.

Dengan pencanangan Desa Sukun sejak tahun lalu, khususnya di Dusun Bira-bira dan Parang Benrong, Desa Silanu berusaha menjelma menjadi desa buah atau desa sukun. 

"Sinergi Program Budidaya Sukun menurut saya tidak hanya membawa kemakmuran ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama mereka yang berada di wilayah pedesaan," kata Bahtiar.

Sehingga diperlukan sinergitas antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan desa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved