Warga Mamuju Pertanyakan Peran Pemerintah Soal Kanal di Rimuku Dipenuhi Rumput

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Mamuju mengeluhkan rumput liar memenuhi kanal di Jl Pengayoman Kelurahan Remuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (12/8/2024) sore.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, rumput liar tumbuh subur memenuhi kanal terlihat tak pernah mendapat sentuhan dari pihak penanggungjawab.

Sakin rimbunnya, jika dilihat sepintas saja, kita tidak akan melihat lagi aliran air di kanal itu bahkan tak tahu kalau ternyata disitu ada pengendali banjir.

Baca juga: Warga Antusias Ikut Lomba Kebersihan Desa di Kecamatan Tobadak Mamuju Tengah

Baca juga: DPRD Akan Panggil Dinas Pendidikan Terkait Penelantaran Atlet di Jakarta

Saat awak Tribun-Sulbar.com, menemui salah seorang warga, Irfan (25) mengatakan, potret buram tersebut diakibatkan karena kebijakan pemerintah daerah yang tidak memprioritaskan perhatian ke kanal.

“Ya mungkin pemerintah tidak memberikan perhatiannya kesini ya, atau ada hal lain lebih penting,” kata Irfan kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (12/8/2024) sore.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kondisi kanal seperti itu disebabkan karena rendahnya budaya rasa malu dan budaya bersih di kota Mamuju.

“Kalau dibilang budaya bersih yah, selain kita masyarakat biasa harusnya sadar dengan kebersihan tapi kan pemerintah juga lebih punya andil lebih disitu,” jelas Irfan.

Irfan memberikan analogi sederhana, betapa pentingnnya menjaga kebersihan kanal di tengah kota.

“Coba kita bayangkan kanal itu sebagai urat nadi kita, kalau itu tersumbat atau gangguan bagaimana,”? ungkapnya.

Dikonfirmasi juga sebelumnya, Rabu 31 Juli 2024, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, Marsaeni mengatakan pihaknya mengharapkan kerja yang baik dari pihak lurahan setempat.

“Kita juga punya fasilitas yang terbatas, jadi kami harapkan kerja samanya juga dari kelurahan untuk imbau warganya untuk bekerja bakti ditiap pekan,” kata Marsaeni kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (31/7/2024) pagi.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi