Berita Mamasa

Rasio Jumlah Penduduk Laki-laki di Mamasa Lebih Banyak Ketimbang Wanita, Simak Penjelasan BPS

Menurut Aan, rasio jenis kelamin itu ialah perbandingan antara jumlah penduduk laki - laki dibagi jumlah penduduk perempuan.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Suasana pertunjukan musik bambu di depan RSUD kondosapata, Desa Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, akan menyambut Presiden Joko Widodo, Selasa (23/402024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa merilis data pertumbuhan jumlah penduduk laki - laki tahun 2024 dibanding penduduk peremuan.

BPS mencatat, berdasar hasil proyeksi penduduk tahun 2024 di Kabupaten Mamasa, penduduk laki-laki usia 15 - 29 tahun mengalami peningkatan.

Menurut Kepala BPS Mamasa Aan Setyawan, rasio jenis kelamin penduduk usia 15-29 tahun di 2024 sebesar 110,16.

Dengan demikian, penduduk laki-laki lebih banyak dibanding penduduk perempuan.

Hal tersebut terbukti berdasarkan data BPS Kabupaten Mamasa tahun 2024.

Peningkatan tersebut sejak tahun 2023 lalu hingga tahun 2204.

Hanya saja data tersebut untuk rasio penduduk usia 15-29 tahun.

"Itu berdasarkan hasil proyeksi penduduk, tahun 2024 di Kabupaten Mamasa, rasio jenis kelamin penduduk usia 15-29 tahun sebesar 110,16," jelas Aan.

Baca juga: Dana DAK Rp17 Miliar Batal Turun, DjPB Sulbar Ungkap Disdikpora Mamuju Terlalu Lambat Input Data

Baca juga: Siltap Dibayar 1 Bulan, Kades se-Mamasa Tunda Turun Demo

Aan mendefinisikan, bahwa setiap 100 perempuan berumur 15-29 tahun, terdapat 110 laki laki.

"Iya penduduk laki - laki lebih banyak, " singkat Aan saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com baru - baru ini.

Menurut Aan, rasio jenis kelamin itu ialah perbandingan antara jumlah penduduk laki - laki dibagi jumlah penduduk perempuan. (*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved