Harga Hewan Kurban di Pasar Polman Jelang Idul Adha 2024: Sapi Capai Rp 14 Juta, Kambing Rp 3 Juta

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Pasar hewan di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mulai ramai dikunjungi menjelang hari raya Idul Adha pada 18 Juni 2024 mendatang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (8/6/2024) sejumlah pedagang mulai membenahi lapak hewan kurban.

Mereka menata ulang lapak yang sekaligus akan dijadikan kandang, pada bagian sisi utara kompleks Pasar Wonomulyo ini.

Kawasan itu dipetakan khusus untuk transaksi jual beli hewan, selalu ramai saat jelang hari raya kurban.

Pedagang menyediakan kambing mulai dari kisaran harga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per ekor, disesuaikan dengan ukuran.

Sementara harga sapi mulai dari Rp 14 juta per ekor, hingga terdapat sapi jumbo kisaran harga Rp 20 juta per ekor.

Calon pembeli dan pedagang dapat melakukan tawar-menawar saat berkunjung di pasar ini.

Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Distampan) Polman juga nampak di lokasi.

Mereka melakukan pengawasan, pengambilan sampel darah hingga pemeriksaan kondisi fisik hewan kurban.

Baca juga: Tebo dan Gemoy Calon Sapi Kurban Presiden Jokowi Asal Peternakan di Polman Berat 1,1 Ton

Salah satu pedagang, Adrian mengatakan mulai hari ini sudah ramai dilakukan penataan lapak.

"Persiapan jelang lebaran, nantinya di sini akan ramai padat, seperti tahun lalu, kita juga menata lapak," ungkap Adrian kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (8/6/2024).

Dia menjelaskan untuk hari ini sudah ada beberapa pedagang menjajakan hewan ternaknya.

Rata-rata dengan kondisi umur hewan sudah layak kurban, telah melewati serangkaian pemeriksaan.

Meski belum ramai, sejumlah warga sudah ada yang datang berkunjung, untuk melihat dan melakukan tawar-menawar.

"Ini yang lebih dulu datang melihat, masyarakat sekitar sini saja, cek pasaran harga," ungkapnya.

Adrian mengaku dua tahun terakhir penjualan hewan kurban khusus untuk sapi mengalami penurunan.

Itu disebabkan sejak mewabahnya penyakit kuku dan mulut, serta penyakit Jembrana di wilayah Polman.

Ratusan ekor sapi mati secara mendadak, khusunya di Kecamatan Campalagian, Mapilli dan Luyo.

"Kalau sapi, para peternaknya datang ke sini, calon pembeli dapat di antar ke lokasi kandang. (Penjualan-red) tahun ini menurun karena wabah penyakit," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli