Warga Polman Tewas Terpanggang
Pemilik Tewas Terpanggang, Tim Inafis Polres Polman Identifikasi Kebakaran Rumah di Rappang
Tim inafis diterjunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi sumber api muncul pertamakali.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Sebelumnya diberitakan, pemilik rumah bernama Johora (70) meregang nyawa, kondisi tubuh hangus terbakar.
Ia dilaporkan tidak sempat menyelamatkan diri lantaran sudah pikun, jasadnya ditemukan dalam kamar.
Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman, Imran mengatakan api muncul dari atap rumah, lalu cepat membesar.
"Pemilik rumah seorang lansia jadi korban, ia meninggal dunia, penuh luka bakar," terang Imran kepada wartawan.
Dia mengatakan kobaran api baru dapat dipadamkan setelah empat unit armada Damkar dikerahkan.
Rumah dau tingkat semi permanen ludes terbakar, sisa dinding tembok bagian bawah.
Imran menduga api bersumber dari arus pendek listrik, lantaran muncul di atap rumah.
"Semi permanen, kategori kebakaran berat, rumah 90 persen ludes, sisa dinding tembok," lanjutnya.
Sementara itu salah satu anak korban bernama Salam (47) mengungkapkan, saat kejadian korban hanya berdua di rumah bersama cucunya bernama Saharuddin (9).
Saharudin selamat dari peristiwa kebakaran ini, pihak keluarga bersama warga sempat panik mencarinya.
Salam menyebut korban tidak sempat menyelamatkan diri karena kaget, apalagi korban diketahui memiliki riwayat pikun.
"Sudah pikun, suka hilang ingatannya, mungkin dia kaget saat lihat api, makanya tidak sempat menyelamatkan diri," terangnya.
Salam juga mengatakan jika warga sempat menduga anaknya yang saat itu berada di lokasi kejadian turut jadi korban.
Tiba-tiba anaknya muncul dari belakang rumah, ia selamat, tanpa luka bakar sedikit pun.(*).
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.