Peredaran Uang Palsu

Uang Palsu Sudah Beredar di Mamuju, Cara Cek Agar Tidak Tertipu

Adapun Barang bukti yang diamankan yakni uang palsu pecahan Rp100.000,- dengan jumlah Rp37.500.000.

Editor: Ilham Mulyawan
tribunnews
Ilustrasi uang palsu. Seorang nasabah BRI Unit Seririt diduga menerima beberapa lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Mapolsek Seririt, dan masih dalam tahap penyelidikan. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Simak cara menghindari Uang Palsu yang belakangan marak terjadi, termasuk di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Pelaku pengedar uang palsu di Mamuju inisial DL (27) sudah ditangkap Satuan Reskrim Polresta Mamuju.

Terduga pelaku merupakan warga asal Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Penyidik Satreskrim Polresta Mamuju amankan terduga pelaku dan barang bukti uang palsu serta lakukan pemeriksaan beberapa saksi.

Adapun Barang bukti yang diamankan yakni uang palsu pecahan Rp100.000,- dengan jumlah Rp37.500.000.

Kemudian satu ilah parang berwarna coklat.

Baca juga: Pelaku Pengedar Uang Palsu di Mamuju Berasal dari Polman, Kasusnya Ditangani Polda Sulbar

Baca juga: Longsor di Mamasa Tutup Total Jalan Utama Mamuju Mamasa, Hanya Bisa Lewat Polman

Lalu satu unit Handphone merk Infinix berwarna orange.

Terakhir satu uah tas berisikan pakaian.

"Karena kasus penggunaan uang palsu ini menyangkut dua wilayah yakni Polman dan Mamuju sehingga penanganan selanjutnya kita limpahkan ke penyidik DitReskrimsus Polda Sulbar," ujar Kapolresta Mamuju, Kombes Pol. Iskandar, Rabu (22/5/2024).

Berikut ini sejumlah langkah antisipasi penipuan uang palsu.

Bahan Baku Uang Kertas Rupiah

1. Bahan serat kapas Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus yang berbahan serat kapas.

2. Benang pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang pada pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.

3. Tanda air (watermark) Terdapat watermark pada semua pecahan uang kertas berupa gambar pahlawan. Pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000 ada electrotype yang berupa logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat jika diterawang ke arah cahaya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved