Longsor di Mamasa Tutup Total Jalan Utama Mamuju Mamasa, Hanya Bisa Lewat Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Jalan poros penghubung Kabupaten Mamuju - Kabupaten Mamasa, tertutup total akibat longsor.

Hingga saat ini material longsor masih menutup badan jalan di sejumlah titik antara Mamuju - Mamasa.

Baca juga: Imigrasi Polman Perkenalkan Inovasi Layanan kepada Staf AhlI Menkumham, Kosmas: Dukung Dapat WBBM

Baca juga: Warga Pembu Mamasa Tangkap Ular Piton 3 Meter, Sering Memangsa Ternak

Bahkan BPBD Mamasa kesulitan lakukan asesmen di lapangan akiba terhalang material longsor.

Di jalan poros Mamuju - Mamasa terdapat beberapa titik longsor terparah.

Salah satunya di Desa Bujungmanurung, Kecamatan Mambi.

Ada juga di Galung, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim).

Bagi kamu yang hendak menuju Mamasa atau sebaliknya dari Mamasa ke Mamuju, silahkan ditunda untuk sementara.

Jalur alternatif penghubung Mamuju - Mamasa hanya ada lewat Polewali Mandar (Polman).

Kepala BPBD Mamasa Gusti Hermiawan menjekaskan, pihaknya kesulitan melakukan pendataan di titik longsor karena kendaraan tak bisa tembus ke lokasi

Apalagi kata dia, bencana longsor tak hanya terjadi di satu titik saja.

"Kita tidak bicara soal jumlah lagi Dinda, katena banyak sekali lapiran masuk, hanya saja anggota saya susa tembus karena ada juga longsor di Galung," ungkap Gusti saat dikonformasi via telepon whatsapp, Rabu (22/5/2024) sekira pukul 17:30 wita.

Kata Gsuti, karena jalan yang tertutup longsor merupakan jalan nasional sehingga pihaknya berharap pihak balai segera menurunkan alat beratnya.

Ia mengatakan, diantara Aralle - Mambi, terdapat titik longsor, Mambi - Keppe juga terdapat titik longsor bahkan Galung - Bambang juga tertutup material longsor.

"Semoga balai cepat turunkam alat karena ini jalan nasional, anggota kami juga kesulitan untuk lakukan asesmen karena jalan masih tertutup," pungkasnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir