Tumpukan Material Longsor di Poros Mamuju-Mamasa Sudah Dibersihkan, Arus Lalulintas Kembali Normal

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Tumpukan meterial longsor yang menutup poros Mamuju - Mamasa di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, akhirnya berhasil disingkirkan.

Saat ini arus lalulintas di lokasi kejadian sudah normal kembali.

Sebelumnya kendaraan dari arah berlawanan tepat di lokasi longsor tak dapat melintas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Material Longsor Tutup Jalan Poros Mamuju-Mamasa, Kendaraan Tak Bisa Melintas

Diketahui bencana longsor tersebut terjadi pada Jumat (12/09/2025) kemarin.

Mengakibatkan seluruh badan jalan di lokasi kejadian sempat tertutup material longsor hingga kendaraan tak dapat melintas dari dua arah.

Namun tak berselang lama, alat berat berupa eksavator dikerahkan ke lokasi untuk bersihkan material longsor.

Menurut Kapolsek Tabulahan Ipda Wahrdhana, sekira pukul 20.30 WITA, alat berat dari balai jalan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor tersebut.

"Sudah aman, kendaraan sudah bisa melintas, tadi malam sekitar pukul 9 sudah bisa dilalui," ungkap Wardhana kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (13/09/2025).

Kata Wardhana, saat ini arus lalulintas di lokasi kejadian kembali normal.

Ia juga menghimbau, agar masyarakat yang hendak bepergian untuk terus berhati-hati.

Sebab kata Wardhana, cuaca saat ini tak bisa diprediksi.

Karena itu ia minta agar pengendara yang hendak melintas di lokasi kejadian agar terus waspada.

Diberitakan, Bencana longsor terjadi di jalan poros Mamuju - Mamasa, tepat di Desa Malatito, Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa, Jumat (12/09/2025).

Longsor diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga petang.

Saat ini tumpukan material longsor menutup total seluruh badan jalan di lokasi kejadian.

Kendaraan roda dua dan empat saat ini tak bisa melintas.

Peristiwa ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Mamasa Iptu Jamaluddin saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/09/2025) sekitar pukul 20:30 WITA.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir