Pekan Ini, Tim Audit Inspektorat Mamuju Periksa Kades Tanambuah Soal Kasus Dugaan Korupsi

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Inspektorat Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terus mengusut laporan kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Tanambuah, Kecamatan Sampaga, Mamuju.

Inspektorat telah mempersiapkan tim audit untuk melakukan pemeriksaan langsung di Kantor Desa Tanambuah.

Rencananya, tim audit Inspektorat Mamuju akan ke lokasi untuk memeriksa dan mengaudit terkait dengan laporan masyarakat atas dugaan korupsi tersebut.

Baca juga: Inspektorat Mamuju Segera Audit Pekerjaan Fisik di Desa Tanambuah Mamuju Terkait Korupsi

Baca juga: Warga Buka Segel Kantor Desa Tanambuah Mamuju, Kasus Dugaan Korupsi Tetap Diusut

"Rencananya kami turun pada Kamis pekan ini untuk lakukan pemeriksaan," ungkap Kepala Inspektorat Mamuju Muhammad Yani saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via WhatsaAp, Selasa (30/4/2024).

Kata Yani, pihaknya belum bisa mempercepat melakukan audit ke lapangan karena adanya kegiatan di kantor Komisi Pemberantasan korupsi (KPK).

"Baru selesai kegiatan di KPK secara offline dan online, pekan ini kami turun (hari Kamis)," bebernya.

Sebelumnya Yani menyebutkan, pada pemeriksaan awal di bulan April 2024 imnya menemukan beberapa catatan temuan terkait pengelolaan dana desa.

"Yang kami periksa itu anggaran di tahun berjalan dari tahun 2022 dan 2023 juga. Ya ada beberapa catatan-catatan yang kami temukan juga waktu pemeriksaan," terangnya.

Sementara itu salah satu warga Batola mengatakan, kasus dugaan korupsi ini diserahkan penuh ke Inspektorat Mamuju.

Dia dan warga lainnya, belum melaporkan ke polisi karena kasus ini terlebih awal ditangani oleh Inspektorat Mamuju.

"Saya dorong ke inspektorat saja dlu," katanya.

Diketahui, ratusan warga dari forum masyarakat Desa Tanambuah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Desa Tanambuah, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (18/4/2024).

Sebanyak 250 massa aksi memadati halaman kantor desa sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 hingga pukul 10.30 Wita.

Mereka menuntut soal dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa oleh Kepala Desa Tanambuah tersebut.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman