Berita Mamuju
Satpol PP Janji Potong Sapi Berkeliaran Bebas di Kota Mamuju, Dagingnya Akan Dibagi-bagikan ke Warga
Edi menegaskan bahwa akan memberikan sangsi kepada pemilik ternak jika tidak bisa mengurus ternaknya dengan baik.
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Satuan polisi (Satpol) Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju berjanji menindak peternak yang membiarkan sapi-sapinya berkeliaran bebas di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
Tindakan tegas yang diberikan yakni sapi-sapi ternak itu akan dipotong.
“Kita selalu turun ke lapangan, setiap dua hari kita ke lokasi untuk menertipkan sapi liar,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju, Edi Suryanto kepada Tribunsulbar.com.
Kemudian ia mengaku, proses penertiban ternak liar itu juga tidaklah mudah.
“Untuk saat ini sasarannya adalah pemilik sapi, kalau sapinya itu susah karena kan barang hidup, kadang juga ini ada depan rumah saya sendiri,” kata Edi.
Edi menegaskan bahwa akan memberikan sangsi kepada pemilik ternak jika tidak bisa mengurus ternaknya dengan baik.
“Kalau kita sudah tangkap sapi itu, terus kemudian dua hari pemilik tidak datang, kita akan bawa sapi itu ke tempat pemotongan sapi, kemudian dagingnya diserahkan ke dinas sosial, kemudian di bagikan ke masyakat,” kata dia.
Baca juga: Proses Pembersihan Longsor di Poros Desa Panura - Desa Tallang Bulawan Mamasa Terkendala Hujan
Baca juga: PUPR Mamasa Belum Bersihkan Longsor di Tabang Pana, Sudah 2 Minggu
Sebelumnya sapi-sapi ternak milik warga berkeliaran dengan bebas di Kota Mamuju.
Pantauan Tribun-Sulbar.com pada Kamis (25/4/2024), sapi-sapi itu berkeliaran di Jl Cidiktiro, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Terlihat kawanan sapi berkeliaran di depan toko oleh-oleh yang berada di jalan tersebut.
Pemandangan ini hampir terjadi setiap saat, padahal Pemkab Mamuju pernah membuat peraturan larangan kepada warga untuk membiarkan sapinya berkeliaran di dalam kota.
Tak sedikit mengeluhkan sapi yang berkeliaran itu sering menghamburkan sampah serta kotorannya berserakan.
Tak jarang sapi itu memang menghamburkan sampah untuk mencari makanan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pernah keluarkan surat edaran dengan nomor 009/16/VIII/2021 tentang penertiban ternak.
Surat tersebut ditanda tangani langsung Bupati Hj Sitti Sutinah Suhardi.
Truk Bongkar Muat di Jl Diponegoro Mamuju Bikin Macet, Polisi: Kita Akan Tilang! |
![]() |
---|
1.200 PPPK Guru Mamuju Dievaluasi Kinerja dan Absensi, Penyebab Honor Belum dibayarkan |
![]() |
---|
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
3 Pemuda Pelaku Pengroyokan di Depan SPBU Tadui Mamuju Ditangkap |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.