Berita Mamuju Tengah
Dinas Perhubungan Mamuju Tengah Tak Berdaya Liat Truk Pengangkut Sawit Over Kapasitas
Rerata truk pemuat sawit memaksimalkan angkutannya di atas tinggi bak muatan dan tidak menggunakan penutup atau jaring.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Permasalahan kendaraan over dimensi dan over loading (Odol) di Mamuju Tengah masih terjadi hingga sampai saat ini.
Nampaknya pengendara odol tak mengindahkan imbauan dan teguran baik dari Dinas Perhubungan Mamuju Tengah (Mateng) maupun dari aparat kepolisian.
Hal ini terlihat masih maraknya kendaraan bermuatan lebih melintas di jalan raya, terutama truk pemuat sawit.
Rerata truk pemuat sawit memaksimalkan angkutannya di atas tinggi bak muatan dan tidak menggunakan penutup atau jaring.
Kondisi demikian tentu membahayakan pengguna jalan lain yang berpapasan maupun yang berada di belakangnya.
Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Mamuju Tengah, Salman minta kesadaran pengendara.
"Kami minta kesadarannya, karena tugas pokok dan fungsi kami hanya bisa memberikan imbauan serta sosialisasi bukan, " kata Salman saat dikonfirmasi di kantornya, Jl. Soekarno Hatta, Benteng, Tobadak, Kamis (23/11/2023).
Salman menyebutkan, hingga saat ini sosialisasi terus berjalan terkait kendaraan odol.
"Itu kita lakukan, bukan hanya saat operasi di jalan, namun juga mendatangi timbangan-timbangan sawit bahkan ke perusahaan meminta untuk mengurangi muatan yang berlebihan, " ujar Salman.
Salman katakan, meski sosialisasi dan imbauan terus dilakukan, tapi hasilnya masih saja ada pengendara yang membandel.
"Kalau bukan penindakan apalagi, karena sering kita lakukan imbauan dan pemahaman namun masih terjadi, "ujarnya.
Untuk itu, Salman berharap kepolisian berperan aktif dalam melakukan penindakan hukum.
"Karena jika ada penindakan hukum, tentu kesadaran pengendara semakin meningkat, " tandasnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Pemkab Mateng Pastikan Anggaran Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Stok Ikan di TPI Desa Babana Mateng Berkurang, dari 4 Ton Kini Tinggal 100 Kilo |
![]() |
---|
Antisipasi Kerusuhan, Kantor DPRD Mamuju Tengah Dilengkapi APAR |
![]() |
---|
Warga Terdampak Proyek Bendungan Budong-budong Akan Pasang Blokade Jika Ganti Rugi Tidak Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.