Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Mamuju Tengah Imbau Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Pemerintah mengusung tema besar "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras mengimbau masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang menyambut momentum peringatanhari kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Imbauan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Mateng nomor BKBP/56/P/IX/2025 perihal imbauan peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2025.
Arsal mengatakan, Surat Edaran ini menindaklanjuti Surat Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 8417/MK.L/TU.02.03/2025 tanggal 17 September 2025 tentang penyelenggaraan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025.
Baca juga: UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari
Pemerintah mengusung tema besar "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".
"Untuk itu bersama ini kami menghimbau kepada Kantor Pemerintah Daerah, Kantor perwakilan kementerian/lembaga, Satuan Pendidikan serta seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah untuk turut serta berpartisipasi dalam menyemarakkan peringatan dimaksud," ucap Arsal saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Selasa (30/9/2025).
Diantara imbauannya, satuan pendidikan agar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di wilayah masing-masing.
Dengan berpedoman pada Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Pada tanggal 30 September 2025 agar mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang.
Kemudian tanggal 1 Oktober 2025 pengibaran bendera merah putih satu tiang penuh secara serentak.
Ini dilakukan mulai lingkungan perkantoran, sekolah, rumah tinggal, lertokoan dan fasilitas umum lainnya.
"Terakhir, pada tanggal 1 Oktober 2025 mendengarkan Pidato Menteri Kebudayaan Republik Indonesia melalui Indonesiana TV atau kanal Youtube Kementerian Kebudayaan," pungkasnya.
1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang keberhasilan rakyat Indonesia dalam mengatasi upaya kudeta G30S/PKI.
Dimana G30S/PKI bertujuan mengganti ideologi Pancasila menjadi komunis.
Selain itu 1 Oktober sebagai momen untuk memperkuat komitmen terhadap Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara dan panduan hidup bangsa.
Peringatan ini ditetapkan oleh Presiden Soeharto berdasarkan Keppres Nomor 153 tahun 1967. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.