Demam Berdarah Dengue
Inilah Kabupaten di Sulbar dengan Kasus Penderita DBD Terbanyak Sepanjang September 2023
Dari enam kabupaten di Sulbar, hanya di kabupaten Mamasa tidak memiliki kasus DBD sepanjang Agustus - September 2023.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Sulawesi Barat (Sulbar) masih terus meningkat.
Dari enam kabupaten di Sulbar, hanya di kabupaten Mamasa tidak memiliki kasus DBD sepanjang Agustus - September 2023.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar tercatat 137 kasus DBD di Sulbar pada September 2023.
Hal itu berarti adanya peningkatan kasus yang sebelumnya di Agustus 2023 sebanyak 132 kasus.
Sedangkan, untuk Kabupaten terbanyak dengan kasus DBD adalah Pasangkayu yakni 54 kasus.
Pengelola Program DBD Dinkes Sulbar, Irwan Adi Putra mengatakan, untuk Oktober masih menunggu laporan dari tiap kabupaten.
Namun, sampai saat ini belum ada data pasien meninggal dunia.
“Untuk 2 bulan terakhir, tidak ada pasien yang meninggal dunia,” ujar Irwan kepada Tribun-Sulbar.com via WhatsApp, Kamis (19/10/2023).
Berikut Kabupaten dengan kasus DBD di Sulawesi Barat di bulan September 2023.
Kabupaten Pasangkayu sebanyak 54 kasus DBD
Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) sebanyak 38 kasus DBD.
Kabupaten Majene sebanyak 23 kasus DBD.
Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sebanyak 15 kasus DBD.
Kabupaten Mamuju sebanyak 7 kasus DBD. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Sulbar.com, Maoidotun Nasiha
Status KLB DBD di Desa Ambo Padang Tutar Polman Berakhir, 141 Pasien Sembuh Sekolah Kembali Aktif |
![]() |
---|
Pemkab Polman Habiskan Rp 258 Juta Tangani KLB DBD di Desa Ambo Padang Tutar |
![]() |
---|
Siswa SMPN 2 Tutallu & SDN 010 Ambo Padang Polman Diliburkan, Ruang Kelas Jadi Tempat Pasien DBD |
![]() |
---|
Kasus DBD Terus Meningkat, Dinkes Majene Tingkatkan Penanganan |
![]() |
---|
Tekang Angka Penderita DBD, Dinkes Mamuju Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.