Demam Berdarah Dengue

Siswa SMPN 2 Tutallu & SDN 010 Ambo Padang Polman Diliburkan, Ruang Kelas Jadi Tempat Pasien DBD

Pasien DBD di Desa Ambopadang menjalani perawatan di ruang kelas di SMP 2 Tutallu, Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Polman, Senin (28/10/2024).

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Pasien DBD warga Desa Ambopadang menjalani perawatan di ruang kelas di SMP 2 Tutallu, Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Polman, Senin (28/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Siswa SMP 2 Tutallu, Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), terpaksa diliburkan, Senin (28/10/2024).

Dua ruang kelas di sekolah ini menjadi tempat perawatan pasien demam berdarah dengue (DBD).

Aktivitas belajar mengajar pun harus diliburkan sejak Rabu (23/10/2024) pekan lalu hingga saat ini.

Sebanyak 17 pasien DBD di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, masih dalam perawatan di bangunan sekolah.

Baca juga: Alasan Belasan Warga Ambopadang Polman Positif DBD Dirawat di Ruang Kelas

Dua ruang kelas disulap jadi ruang perawatan dilengkapi bangsal, kasur lipat atau velbeg milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman. 

Kasur itu dimanfaatkan para pasien beristirahat selama jalani perawatan DBD.

Setiap ruangan juga dilengkapi bola lampu untuk penerangan di malam hari, di luar ruangan, terdapat dua unit toilet portable serta empat buah tandom air. 

Tenda berwarna orange dengan ukuran cukup besar milik BPBD juga didirikan di halaman sekolah.

Sejumlah petugas, terdiri dari dokter, perawat hingga polisi juga disiagakan di lokasi untuk melayani pasien.

"Karena ada kasus DBD jadi diliburkan, kebijakan dari bapak Pj Bupati Polman, untuk mencegah penularan," kata salah satu guru SMP 2 Tutallu, Nono Wiratmoko.

Disebutkan sebelumnya sejumlah warga terjangkit DBD, jalani perawatan pada berbagai fasilitas kesehatan, seperti Pustu, Puskesmas hingga rumah sakit.

Namun karena DBD semakin mewabah, hingga fasilitas kesehatan tidak lagi mampu menampung pasien.

Menurut Nono, belum diketahui secara pasti sampai kapan murid di SMP 2 Tutallu harus diliburkan. 

Dia juga mengaku belum mendapat petunjuk terkait proses pembelajaran seperti apa yang akan diterapkan selama murid diliburkan .

"Ya dibilang sampai mereda DBD, terkait proses pembelajaran, belum ada petunjuk," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved