Bacok Ipar

Kronologi Pembacokan Kakak Ipar di Tommo Mamuju, Bermula Anak Nangis

Peristiwa terjadi pada pukul 10.30 Wita pagi ketika istri IK sedang berada didapur sementara memasak, Kamis (7/8/2023).

Penulis: Adriansyah | Editor: Munawwarah Ahmad
Ancu
Kondisi korban IK usai diparangi oleh pelaku, dan kini berada di RSUD Kabupaten Mamuju, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - IK (37) dibacok oleh kakak iparnya sendiri inisial ED (38) Dusun Puncak, Desa Campaloga, Kecamatan Tommo, Mamuju.

Peristiwa terjadi pada pukul 10.30 Wita pagi ketika istri IK sedang berada didapur sementara memasak, Kamis (7/8/2023).

Sementara anak ketiganya berusia sekitar 1 tahun berada di kamarnya menangis tak hentinya-hentinya.

Mendengar tangisan anak tersebut, kakak ipar dari dari istri IK lalu mengambil anak itu dengan sangat marah.

Setelah menggendong keluar dari dalam rumah, istri korban kemudian mengambil anaknya dari gendongan pelaku yang tak lain kakak kandungnya sendiri.

"Berbalik hendak meninggalkan pelaku, pada saat itu pula pelaku memukul istri korban menggunakan tangan sebanyak satu kali di bagian telinga sebelah kiri," sebut Kapolsek Tommo Ipda Kasmuddin kepada Tribun-Sulbar.com saat dihubungi lewat via telepone, Jumat (8/9/2023)

Sesudah menampar, sang suami hendak bertanya, ED kemudian mengambil sebuah bilah parang panjang untuk menemui suami korban.

Istri tiba-tiba berteriak histeris, sebab menemukan suaminya di belakang rumah dengan bersimbah darah.

"Suaminya keluar dari pekarangan belakang rumahnya dengan berlumuran darah, saat itu juga Ia membawa korban IK Puskesmas satelit Campaloga untuk diberi pertolongan medis," jelas Kasmudin.

Dalam kejadian itu korban alami luka pada bagian perut, luka kepala irisan parang, tangan bagian lengan.

Saat ini, korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Mamuju untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved