Bacok Ipar

Polisi Hadirkan Dokter Psikiater Periksa Tersangka Pembacokan Ipar di Tommo Mamuju

Pihak kepolisian juga segera meminta bantuan dokter untuk mendatangkan dokter psikiater mengecek kondisi mental ED.

|
Penulis: Adriansyah | Editor: Munawwarah Ahmad
Polresta Mamuju
Inisial ED (38) pelaku pembacokan kepada iparnya IK (37), kini berada di Polresta Mamuju Jl Ks Tubun, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan mental, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polisi mengamankan pelaku pembancokan ED (38) yang diduga kelainan jiwa, di Resmob Polresta Mamuju, Jl Ks tubun, Jumat (8/9/2023).

Pelaku ED diamankan setelah diketahui membacok iparnya inisial IK (37) yang tak lain tetangga dekat dari saudara kakak kandungnya di Dusun Puncak, Desa Campaloga, Kecamatan Tommo, Mamuju, Kamis (7/9/2023).

Kasi seksi (Kasi) Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir menyebutkan, penyidik kepolisian masih memastikan ED memiliki penyakit Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ).

"Masih dilakukan pemeriksaan, apakah bersangkutan memiliki masalah ganguan jiwa," jelasnya, kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui diruang kerjanya kantor Mapolresta Mamuju. 

Pihak kepolisian juga segera meminta bantuan dokter untuk mendatangkan dokter psikiater mengecek kondisi mental ED.

Hal ini juga sekaligus memastikan, apakah ED sedang dalam kondisi sikologi tidak sehat.

Jika tidak, polisi akan menahan dan menetapkam ED sebagai tersangka dalam kasus pembacokan kepada iparnya itu yang secara sadar telah melakukan tindakan kriminal.

"Kami akan terlebih dahulu melakukan observasi, apakah betul ED ada kelainan jiwa," jelasnya. 

"Observasi ini menentukan apakah pelaku punya niat dengan sengaja, kalau dinyatakan ODGJ, berarti kepolisian hanya merujuk atau mengirimnya ke rumah sakit jiwa," lanjut Herman. 

Sebelumnya salah satu keluarga pelaku yang tak bersedia disebutkan namanya mengaku, ED kurang sehat secara mental. 

Hal itu juga mendorongnya untuk bertindak jahat dengan melukai iparnya itu. 

Bahkan, kadang ED sering bicara dengan sendirinya, padahal tak satu pun ia temani mengobrol. 

"Ada kelainan jiwa kasian, kadang-kadang bicara sendiri," sebutnya, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di RSUD Kabupaten Mamuju, Jl Kurungan Bassi.(*)

Foto: Polresta Mamuju

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved