LPG Langka
2 Kecamatan di Polman Sulit Mendapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg
Dinas Perdagangan (Disdag) Polman Fatriasmal mengatakan kelangkaan tabung gas tidak merata.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Seperti yang dialami ibu rumah tangga (IRT) Rusniati, di Jl Elang Kelurahan Pekkkabata, Polman.
Rusniati yang biasanya memasak menggunakan tabung gas kini harus beralih ke kayu bakar.
Hal itu lantaran sudah beberapa hari terakhir hingga Selasa (4/7/2023) ia tak memperoleh tabung gas.
Ia pun harus memasak di samping rumah menggunakan kayu bakar yang dikumpulkannya.
"Suami saya sudah keliling dari tadi pagi mencari untuk menukar tabung gas, tapi tidak dapat," ujar Rusniati kepada wartawan.
Ia mengatakan suaminya sedari pagi tadi keliling di Kecamatan Polewali mencari tabung gas.
Bahkan lanjut Rusniati, suaminya mencari tabung hingga ke Kecamatan Binuang Polman.
Lantaran terlalu lama menunggu, ia pun memasak nasi menggunakan kayu bakar seadanya.
"Jam 10 tadi saya memasak hampir satu jam lebih, baru matang, keluarga sudah lapar," lanjutnya.
Ia mengaku memasak dengan cara tradisional membutuhkan waktu lama.
Belum lagi di sekitar rumahnya sulit untuk menjumpai kayu bakar.
Rusniati menambahkan sulitnya memperoleh tabung gas sejak malam lebaran Idul Adha 2023.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
| UMKM Menjerit, Tabung Elpiji 3 Kilogram Langka dan Mahal di Mamuju Tengah |
|
|---|
| Tak Dapat Suplay Sejak Kemarin, Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Soekarno Hatta Mamuju Sepi |
|
|---|
| Sejumlah Pangkalan Elpiji 3 Kg di Topoyo Mamuju Tengah Sepi, Tak Ada Antrean Warga |
|
|---|
| LPG 3 Kg Mahal di Pengecer, Warga Mamuju Pilih Masak Pakai Kayu Bakar |
|
|---|
| LPG 3 Kg Sering Langka dan Mahal, Warga Mamuju Demo di Kantor Dinas Perdagangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Lapak-para-pedagang-di-Jl-Tamajarra-Kelurahan-Pe.jpg)