LPG Langka

2 Kecamatan di Polman Sulit Mendapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg

Dinas Perdagangan (Disdag) Polman Fatriasmal mengatakan kelangkaan tabung gas tidak merata.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Lapak para pedagang di Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Polman tak lagi tersedia tabung gas LPG 3 kg, Kecamatan Wonomulyo dan Polewali terjadi kelangkaan tabung, Selasa (4/7/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kelangkaan tabung gas LPG 3 kg di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terjadi di beberapa wilayah saja.

Saat ini terdapat dua kecamatan yang padat penduduk kesulitan untuk memperoleh tabung gas melon ialah Kecamatan Wonomulyo dan Kecamatan Polewali, Polman.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (4/7/2023) sejumlah lapak pedagang di kompleks pasar Pekkkabata kosong.

Sebelumnya sejumlah lapak menjajakan tabung gas melon yang diecer seharga Rp 25 ribu.

Kepala bidang perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Polman Fatriasmal mengatakan kelangkaan tabung gas tidak merata.

"Dari pemantauan ini wilayah Polewali saja dan Wonomulyo, termasuk di Pekkkabata paling sulit," uajar Fatriasmal kepada wartawan.

Ia mengatakan warga Polewali sampai harus keliling mencari hingga di Kecamatan Binuang.

Sementara terdapat satu kios pengecer di Pekkkabata, namun warga harus antre untuk memperoleh.

Fatriasmal mengatakan penyebab terjadinya kelangkaan lantaran stok yang tiba datang terlambat.

"Ini stok yang tiba datang terlambat karena pengaruh libur lebaran selama tiga hari kemarin itu," ungkapnya.

Disebutkan ada lima agen tabung gas LPG yang tersebar di beberapa kecamatan, mulai dari Polewali hingga Tinambung.

Menurutnya keterlambatan stok yang datang lantaran momentum lebaran dan cuti bersama.

Belum lagi pemakaian tabung gas yang begitu meningkat di momentum hari besar keagamaan.

Fatriasmal bersama tim di bidang perdagangan saat ini terus memantau wilayah-wilayah kelangkaan tabung.

Sebelumnya diberitakan kelangkaan tabung gas LPG 3 kg membuat kalangan ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Polman mengeluh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved