Kemunculan Buaya
Data Serangan Buaya di Mateng 2020 Hingga Mei 2023 Tujuh Kasus, Lima Korban Meninggal
Mustalib menyebut Daerah Aliran Sungai (DAS) di Mamuju Tengah memang semua menjadi menjadi habitat buaya.
Ia berharap, ada upaya dari instansi terkait untuk dapat mengevakuasi buaya tersebut.
"Semoga dari instansi terkait ada upaya untuk mengevakuasi buaya-buaya tersebut agar kami petani sawit lebih aman dan nyaman saat bekerja, " harapnya.
Reptil yang memiliki kecepatan 24-35 kilometer per jama ini mendiami lebih dari 40 persen wilayah perairan di Mamuju Tengah.
Berikut data korban diterkam buaya sepanjang tahun 2020 hingga Mei 2023 sumber BPBD Mamuju Tengah.
Tahun 2020
1. Rabu 05 Agustus 2020 korban diterkam buaya di Desa Barakkang Kecamatan Budong-Budong atas nama Hasmila (40/P) meninggal dunia.
2. Selasa 25 Agustus 2020 korban diterkam buaya di Desa Pangalloang atas nama Asrianto (25/L) meninggal dunia.
Tahun 2021
1. Minggu 09 Mei 2021 korban diterkam buaya di Desa Polongaan kecamatan Tobadak atas nama Kevin (14th/L) Meninggal Dunia.
Tahun 2022
1. Senin 14 November 2022 korban diterkam Buaya di Desa Tumbu kecamatan Topoyo atas nama Suhardi (28th/L) luka ringan.
2. Senin 12 Desember 2022 korban diterkam buaya di Desa Benggaulu Kecamatan Karossa atas nama Sinar (16th/P) meningal dunia
Tahun 2023
1. Kamis 12 Januari 2023 Korban diterkam buaya di Desa Lara Kec.Karossa atas nama Muh.Farid (20th/L) luka ringan
2. Minggu 22 Januari 2023 korban diterkam buaya di desa Polocamba Kec.Pangale atas nama Komang Suardiana (37th/L) meninggal dunia.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.