DPRD Sulbar

Gedung DPRD Sulbar Mulai Dibangun, Diklaim Tahan Gempa 8,5 Magnitudo

Kantor DPRD Sulbar ambruk saat terjadi bencana gempa 6,2 magnitudo 15 Januari 2021 lalu.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Para pejabat menekan serine tanda mulainya pembangunan kantor DPRD Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Senin (8/5/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Groundbreaking ceremony atau peletakan batu pertama pembangunan kantor DPRD Sulbar kembali dikerjakan di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.

Pembangunan gedung DPRD Sulbar akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 98 miliar lebih melalui APBN di Kementerian PUPR.

Kantor DPRD Sulbar ambruk saat terjadi bencana gempa 6,2 magnitudo 15 Januari 2021 lalu.

Pekerjaannya dimenangkan PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana.

"Saya minta PT Brantas Abipraya memenuhi penyelesaian dokumen administrasi. Sehingga tidak terjadi permasalahan," kata Dirjen Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti, lewat zoom, Senin (8/5/2023).

Apalagi, pembangunannya sudah lama ditunggu-tunggu.

Sedangkan, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mengungkapkan pembangunannya diharap bisa selesai tahun ini.

"Paling tidak tahun depan sudah bisa ditempati berkantor DPRD Sulbar. Semoga bisa cepat dari target dengan kualitas bagus," ungkap Akmal.

Sementara itu, dalam proses pembangunannya bisa memperhatikan dari sisi lokalnya dengan melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Sulbar.

Begitupun, sektor lainnya seperti pengusaha dan pekerjanya.

Senada, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi menyampaikan pengusaha lokal seperti pasir dan batunya diambil di Sulbar.

Tidak, memakai bahan dari luar daerah Sulbar.

Termasuk, betul-betul tahan gempa 8,5 magnitudo sesuai penyampaian dari PT Barantas Abipraya.

"Semoga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Sulbar. Apalagi ada pekerja lokal yang tergabung di asosiasi pertukanan bisa dikolaborasikan," ujarnya.

Dia juga meminta gedung DPRD Sulbar ramah dari difabel, tidak sama dengan sebelumnya.

Gedung DPRD Sulabr tadinya dirancang empat lantai kini hanya tiga lantai diharapkan rampung pembangunannya 13 bulan masa kerja. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved