Sapi Berkeliaran

Warga Tanjung Babia Pasangkayu Kian Resah, Sapi Berkeliaran Tengah Malam Rusak Fasilitas dan Tanaman

Hingga kini, warga berharap ada tindakan tegas dan solusi nyata agar lingkungan kembali tertib dan aman.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
SAPI LIAR - Beberapa ekor sapi terlihat dilepasliarkan hingga tengah malam di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, dan menjadi keluhan warga setempat. Karena selain merusak fasilitas serta halaman, kotorannya juga tersebar di mana mana. 
Ringkasan Berita:
  • Sapi liar berkeliaran hingga tengah malam di Tanjung Babia, merusak fasilitas dan tanaman warga.
  • Warga pasrah, Satpol PP kesulitan menegakkan Perda karena aturan dianggap tidak relevan.
  • Pemda menilai penanganan sapi liar menjadi tugas berat; warga harap solusi nyata.
 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Warga Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, makin resah dengan sapi-sapi yang dilepasliarkan pemilik tanpa kendali.

Hewan ternak itu kini dibiarkan berkeliaran hingga tengah malam.

Bahkan sudah merusak fasilitas serta tanaman milik warga.

Salah seorang warga, Sri mengaku pasrah menghadapi kondisi ini.

Baca juga: Warga Tanjung Babia Siap Bantu Satpol Tertibkan Sapi Liar, Keluhkan Denda Tak Efektif

Baca juga: Satpol PP Polman Beri Sanksi Ternak Warga Berkeliaran, Kambing Rp50 Ribu dan Sapi Rp100 Ribu

Ia merasa tak mampu menegur pemilik sapi karena tak ada perubahan.

“Kalau siang masih wajar, ini sampai tengah malam juga dilepas,” keluhnya.

Setiap hari, Sri harus membersihkan kotoran sapi di halaman rumah.

Ia bahkan membuat jemuran lebih tinggi agar tidak dijangkau sapi. 

Berbagai fasilitas rumahnya juga mengalami kerusakan.

Dia berharap kepada pemerintah untuk menertibkan masalah ini.

Meski begitu, Sri siap membantu jika Satpol PP melakukan penertiban.

Satpol PP menyebut kesulitan menegakkan Perda terkait ternak. 
Aturan dianggap sudah tidak relevan dan kurang memberikan efek jera bagi pemilik sapi.

Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, menilai penanganan hewan ternak liar menjadi tugas berat pemerintah daerah. 

“Ini memang menjadi beban berat pemda saat ini,” ujarnya singkat.

Hingga kini, warga berharap ada tindakan tegas dan solusi nyata agar lingkungan kembali tertib dan aman.(*)

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved