Wisata Permandian Bambatunu Pasangkayu Kian Diminati, Ada Wahana Flying Fox dan Panorama Alam

Ringkasan Berita:

• Permandian Bambatunu di Desa Kaluku Nangka, Pasangkayu, ramai dikunjungi setelah pengelola menambah fasilitas dan wahana seperti flying fox, arung jeram, dan kolam anak.
• Panorama alam asri, sungai jernih, dan udara sejuk menjadi daya tarik utama, cocok untuk wisata keluarga dengan tiket masuk Rp10 ribu/orang.
• Akses mudah dari pusat kota, pengunjung lokal dan luar daerah memadati akhir pekan; pengelola disarankan menambah jaringan internet untuk kenyamanan.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU-Wisata Permandian Bambatunu di Desa Kaluku Nangka, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, kini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk berlibur dan melepas penat.

Meski telah hadir sejak beberapa tahun lalu, kawasan wisata ini kembali ramai dikunjungi dalam beberapa bulan terakhir. 

Lonjakan pengunjung terjadi setelah pengelola menambah sejumlah fasilitas serta wahana baru yang menarik perhatian warga.

Baca juga: Warga Tanjung Babia Pasangkayu Kian Resah, Sapi Berkeliaran Tengah Malam Rusak Fasilitas dan Tanaman

Daya tarik utama Permandian Bambatunu adalah suasana alamnya yang masih sangat asri. 

Pengunjung disuguhi panorama sungai yang jernih, dikelilingi hutan hijau dan bebatuan alam yang cantik, sangat cocok untuk berfoto-foto. 

Suara gemericik air dan udara sejuk di kawasan itu juga menambah kesan menenangkan bagi para pelancong.

Sejumlah wahana tersedia untuk memacu adrenalin, mulai dari arung jeram, flying fox, hingga area permandian sungai dan air terjun. 

Fasilitas kolam alam yang dangkal juga aman untuk anak-anak, sehingga cocok menjadi destinasi wisata keluarga.

Harga tiket masuknya pun terbilang sangat terjangkau. Pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu per orang di pintu masuk. 

Dengan biaya tersebut, wisatawan bisa menikmati seluruh area wisata dan sebagian fasilitas yang disediakan.

Setiap akhir pekan, wisata ini dipadati pengunjung dari dalam maupun luar daerah. 

Banyak warga yang memilih datang berkelompok bersama keluarga atau komunitas untuk berlibur sambil menikmati suasana alam terbuka.

Di lokasi, juga terdapat sejumlah pemandu wisata dari warga lokal yang siap membantu dan memandu aktivitas para pengunjung, terutama saat mencoba wahana arung jeram maupun area yang dianggap berisiko.

Akses menuju lokasi wisata ini juga relatif mudah.