Berita Pasangkayu

Diduga Sakit, ODGJ Asal Sinjai di Pasangkayu Ditemukan Tak Bernyawa Depan Rumah Warga

Saat ditemukan, korban terbaring di atas kardus dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Dinsos Pasangkayu
PENEMUAN JENAZAH - Jenazah ODGJ asal Sinjai ditemukan di depan rumah warga, di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, pada Sabtu (15/11/2025). Korban diduga meninggal akibat sakit. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang ODGJ asal Sinjai bernama Majnun ditemukan meninggal di depan rumah warga di Dusun Tanjung Babia, Pasangkayu, tanpa tanda kekerasan.
  • Jenazah ditangani Dinsos, Baznas, dan kepolisian, lalu dimakamkan di TPU Pasangkayu karena keluarga belum ditemukan.
  • Korban diduga meninggal akibat sakit, dan Dinsos mengimbau warga melaporkan ODGJ yang membutuhkan penanganan.
 
 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Seorang pria dengan kondisi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ditemukan meninggal dunia di depan rumah warga di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sabtu (15/11/2025). 

Saat ditemukan, korban terbaring di atas kardus dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Kepala Dinas Sosial Pasangkayu, Elsi, saat dikonfirmasi Senin (17/11/2025), mengatakan pihaknya bersama Baznas dan aparat kepolisian langsung menangani jenazah tersebut. 

Baca juga: Dinsos Mateng Rawat Pria ODGJ Asal NTT, Harap Keluarga Segera Temukan

Baca juga: Dinsos Mateng Sebut 3 ODGJ Meresahkan Warga Bekeliaran di Wilayah Mamuju Tengah, 2 Diamankan

“Jenazah segera kami urus dan dimakamkan di TPU Kelurahan Pasangkayu,” ujarnya.

Korban diketahui bernama Majnun, asal Sinjai, Sulawesi Selatan. 

Namun hingga kini, pihak keluarga korban belum diketahui keberadaannya, sehingga pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan jenazah tanpa identitas keluarga.

Elsi menambahkan, korban diduga meninggal akibat sakit yang lama diteritanya.

"Sebelumnya, almarhum memang diketahui ada penyakit. Kami juga sering pantau kondisinya, dan berikan dia makan saat masih hidup," tambah Elsi.

Proses pemulasaraan dan pemakaman turut dibantu oleh Tim Penyelenggaraan Jenazah Wahdah Islamiyah Pasangkayu, serta pengurus Masjid Nurul Johar Makkasau. 

Tim tersebut memastikan jenazah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan dan tata cara pemakaman yang layak.

Elsi menambahkan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendataan ODGJ di Pasangkayu agar kasus serupa dapat diantisipasi, termasuk memberikan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan. 

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan warga dalam kondisi serupa, agar dapat segera ditangani,” pungkasnya.

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan ODGJ di Pasangkayu, mengingat sebagian dari mereka kerap hidup tanpa pengawasan keluarga maupun pendampingan sosial yang memadai.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved