Siswa SMPN 1 Pasangkayu Beri Masukan Menu MBG : Susu Terlalu Manis, Ayam Terlalu Kecil

Ringkasan Berita:

• Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua di SMPN 1 Pasangkayu (18/11/2025) disambut antusias oleh siswa.
• Siswa menilai beberapa menu MBG kurang sesuai selera; mereka menyoroti kandungan gula susu yang tinggi, potongan ayam yang kecil
• Meskipun memberi masukan, siswa mengaku senang dan terbantu dengan adanya program MBG karena tidak perlu membawa bekal

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua di SMPN 1 Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, kembali mendapat sambutan antusias dari para siswa. 

Sejak pagi, para siswa terlihat bersemangat menerima jatah MBG yang dibagikan di halaman sekolah, Selasa (18/11/2025).

Meski MBG disambut dengan baik, beberapa siswa menyampaikan sejumlah masukan terkait menu yang disajikan. 

Baca juga: Panduan Belajar Mandiri: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 99 Soal Iklim

Baca juga: Kabel di Perempatan Arteri Mamuju Turun ke Jalan Gegara Truk, Pemotor Nyaris Jadi Korban

Salah satunya disampaikan oleh Gaizan, siswa SMPN 1 Pasangkayu. Ia menilai masih ada beberapa menu yang kurang sesuai dengan selera sebagian siswa.

Menurutnya, rasa susu yang dibagikan sebaiknya tidak terlalu manis karena kandungan gulanya dinilai cukup tinggi. 

Selain itu, potongan ayam goreng yang diberikan masih terbilang kecil, porsi nasi dianggap kurang, dan variasi sayur dinilai perlu ditingkatkan agar siswa tidak mudah bosan.

“Buahnya juga semoga bisa bervariasi. Jangan semangka terus setiap hari,” ujar Gaizan menyampaikan harapannya.

Beberapa siswa lainnya juga berharap ke depan MBG dapat memberikan menu yang lebih bervariasi dan bergizi, sehingga selain memenuhi kebutuhan nutrisi harian, juga dapat meningkatkan selera makan mereka di sekolah.

Meski begitu, para siswa tetap merasa senang dengan adanya program MBG ini. 

Mereka mengaku terbantu karena tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah, dan pembagian makanan dilakukan secara tertib setiap pagi.

Pihak sekolah juga berharap agar masukan dari para siswa dapat menjadi pertimbangan bagi penyelenggara MBG, mengingat program ini masih berada pada tahap awal pelaksanaan. 

Dengan adanya evaluasi, diharapkan ke depannya menu MBG dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan selera siswa tanpa mengurangi nilai gizi yang harus dipenuhi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan