Optimalisasi PAD, Bupati Pasangkayu Rapat Bareng Komisi IV DPR-RI dan PT TSL

Ringkasan Berita:

• Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa berkoordinasi dengan Anggota Komisi IV DPR-RI Agus Ambo Djiwa dan PT TSL (17/11/2025) untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
• Anggota DPR-RI Agus Ambo Djiwa mendorong Pemda Pasangkayu untuk menggali sumber pajak daerah yang menjadi kewenangan mereka.
• Bupati Yaumil Ambo Djiwa menegaskan komitmen Pemda Pasangkayu untuk bersinergi dengan perusahaan demi penguatan ekonomi daerah

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Bupati Pasangkayu  Yaumil Ambo Djiwa, memimpin langsung agenda koordinasi bersama Anggota Komisi IV DPR-RI, Agus Ambo Djiwa, dalam rangka membahas optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat PT Tanjung Sarana Lestari (TSL), Senin (17/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Yaumil menegaskan, pemerintah daerah terus mendorong kolaborasi strategis dengan pihak perusahaan, terutama sektor-sektor yang memiliki potensi kontribusi besar terhadap PAD Pasangkayu.

Baca juga: Bapperida Sulbar Perkuat Tata Kelola Informasi Publik, Darwis Damir Audiensi Ketua KIPD

Baca juga: Polisi Akan Rekonstruksi Kasus Ayah-Anak Habisi Nyawa SE di Polman, Dalami Unsur Perencanaan

“Daerah membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Pasangkayu. Pertemuan ini penting untuk menyamakan persepsi, melihat peluang, serta memastikan kontribusi terhadap PAD berjalan sesuai aturan,” ujar Bupati.

Bupati Yaumil juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim kerja sama yang sehat dan transparan demi penguatan ekonomi daerah.

Ia berharap kunjungan dan rapat koordinasi ini dapat menghasilkan formula pemungutan pajak yang lebih efektif, tanpa memberatkan perusahaan dan tetap memberi dampak bagi daerah.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR-RI Agus Ambo Djiwa, membuka rapat dengan menyampaikan pentingnya menggali sumber-sumber pendapatan daerah, termasuk potensi yang dimiliki PT Tanjung Sarana Lestari.

Ia menjelaskan, terdapat jenis pajak yang menjadi kewenangan daerah untuk dipungut langsung sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi PAD.

Menurut Agus, pemetaan mekanisme pemungutan pajak perlu dibahas secara detail, agar sesuai ketentuan perundang-undangan dan tidak menimbulkan tumpang tindih dalam proses pengelolaannya.

Agenda ini turut dihadiri jajaran Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Kepala Balai Karantina Kabupaten Pasangkayu, Staf Ahli DPR-RI Komisi IV, Staf Ahli Bupati, serta jajaran pimpinan PT Tanjung Sarana Lestari.

Melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu berharap terjalin sinergi yang lebih kuat dalam upaya meningkatkan PAD dan memperkuat perekonomian daerah.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan