Utang Kereta Cepat
Segini Utang Kereta Cepat dari Gagasan Jokowi, Menkeu Purbaya Tolak Keras Dibayar Lewat APBN
Proyek strategis nasional yang didanai utang pemerintah kepada China tersebut kini dinilai menjadi beban keuangan negara.
Selain itu, KCIC juga melakukan penarikan utang tambahan sebesar 1,2 miliar dolar AS akibat pembengkakan biaya.
Tambahan utang tersebut memiliki bunga lebih tinggi, yakni di atas 3 persen per tahun.
Komposisi Pembiayaan dan Beban Negara
Sebagian besar pembiayaan proyek Whoosh ditopang pinjaman dari CDB, ditambah penyertaan modal pemerintah melalui APBN, serta kontribusi ekuitas dari konsorsium BUMN Indonesia dan perusahaan China, sesuai porsi saham masing-masing di KCIC.
Untuk menutup cost overrun, tambahan utang juga dibagi antara pihak Indonesia dan China:
60 persen ditanggung oleh konsorsium Indonesia,
40 persen oleh pihak China.
Dikutip dari Kompas.com (9 Januari 2024), Direktur Utama PT KAI saat itu, Didiek Hartantyo, merinci struktur utang tambahan senilai 542,7 juta dolar AS, terbagi sebagai berikut:
325,6 juta dolar AS dalam denominasi dolar AS, dengan bunga 3,2 persen,
217 juta dolar AS dalam denominasi yuan (RMB), dengan bunga 3,1 persen.
“Tingkat suku bunga flat selama tenor 45 tahun. Loan dalam dolar AS 3,2 persen, dan dalam RMB 3,1 persen,” ujar Didiek.
Ia menambahkan, pinjaman tersebut digunakan untuk menutupi porsi cost overrun yang menjadi tanggungan konsorsium Indonesia sebesar 75 persen, sementara 25 persen sisanya dipenuhi melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN.
“Pinjaman dari CDB merupakan pendanaan cost overrun dari porsi konsorsium Indonesia sebesar 542,7 juta dolar AS. Porsi ekuitas konsorsium telah dipenuhi dari PMN,” ungkapnya.(*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun-Timur.com
| UT Majene Menyapa, Optimalkan Belajar Jarak Jauh dengan Tutorial dan Kurikulum Baru |
|
|---|
| Seluruh Bupati Angkat Tangan Karena Tekanan Fiskal, Nasib Porprov Sulbar 2026 Ada di KONI |
|
|---|
| Tak Ada Kabupaten Siap Jadi Tuan Rumah, SDK Serahkan Nasib Porprov 2026 ke KONI Sulbar |
|
|---|
| Kasus Penyelundupan 200 Sak Pupuk Subsidi di Sulbar, 1 Orang Jadi Tersangka |
|
|---|
| Khawatir picu konflik, Warga Pertanyakan Tuntutan Pengukuran di Tikke Raya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Saat-Jokowi-dan-Prabowo-bersama-menaiki-kereta-MRT-dari-Stasiun-Lebak-Bulus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.