PNM

Menko Zulhas Ungkap Terima Kasih ke PNM Bantu Ketahanan Pangan di Desa, Mekarkan UMKM

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo. 

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Kunjungan Zulhas - Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan meninjau secara langsung program pemberdayaan Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah. Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo, 9 Oktober 2025 

TRIBUN-SULBAR.COM, JATENG – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan meninjau secara langsung program pemberdayaan Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah. 

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo. 

Kegiatan dilaksanakan mulai meninjau usaha nasabah, pembibitan sayur, panen brokoli, pertemuan kelompok mingguan (PKM), serta program ketahanan pangan ayam petelur di Rumah Pangan PNM.

Menko Pangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan rasa terima kasihnya ke PNM, karena telah membantu ketahanan pangan di daerah-daerah terutama di desa. 

Baca juga: Panen Brokoli-Ayam Petelur, PNM Ajak Menko Zulhas Lihat Langsung Program Ketahanan Pangan di Kopeng

"Saya yakin masa depan ibu ibu akan cerah apalagi dibantu program ayam petelur ini, apalagi pak Presiden punya program MBG, jadi Insya Allah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras.” Ujar Zulkifli.

Menanggapi hal itu, Dirut PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan diawali dari memenuhi kebutuhan masing-masing, kebutuhan lingkungan, dan ke depan akan perluas hingga bisa memenuni kebutuhan pasar secara luas.

"Apalagi tadi pak Menko mengatakan akan ada 82.9 juta penerima MBG yang perlu disuplai.” Ujar Arief.

PNM meyakini bahwa keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat. Kehadiran Menko Pangan RI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara program PNM yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional. PNM akan terus berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor 3 melalui penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga dan usaha ultra mikro.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan meninjau DD Mart, usaha grosir dan ritel milik nasabah binaan PNM yang juga menjual telur dari hasil Rumah Pangan PNM. Menko Pangan RI juga mengunjungi rumah pembibitan sayuran yang dikelola nasabah PNM Mekaar, sebelum melakukan panen brokoli di ladang. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan ke pertemuan kelompok mingguan (PKM) di rumah salah satu Ketua Kelompok Mekaar, di mana Menteri dapat menyaksikan secara langsung praktik pendampingan dan penguatan kapasitas usaha yang dilakukan PNM setiap pekan bagi 22.5 juta perempuan prasejahtera di Indonesia.

Kunjungan ditutup dengan peninjauan program ayam petelur di Rumah Pangan PNM sebagai wujud nyata kontribusi PNM dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal. Berdasarkan survei PNM pada September lalu, mayoritas keluarga nasabah mengaku pola makan mereka menjadi lebih bergizi sejak mengikuti program ini. Selain itu, program ini terbukti tidak hanya menambah penghasilan harian nasabah sebesar Rp50.000–Rp150.000 per bulan, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui konsumsi telur yang lebih rutin. (*)

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved