Gelombang 2,5 Meter, Operasi Pencarian Bocah Tenggelam di Saboyan Mamuju Dilanjut Besok Pagi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Operasi pencarian Muh. Alfatih (3 tahun), seorang anak  dilaporkan tenggelam di Pantai Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kembali dilanjutkan pada Selasa (28/10/2025).

Memasuki hari kelima operasi , Tim SAR Gabungan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WITA, meski hingga sore hari hasilnya masih nihil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju  Mahmud melalui Koordinator Lapangan menjelaskan, operasi dilakukan dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memaksimalkan area penyisiran.

Baca juga: Tata Cara Salat Tahajud 2 Rakaat di Sepertiga Malam, Lengkap dengan Bacaan Niat

Baca juga: Pemuda di Tasikmalaya Cabuli Nenek 85 Tahun saat Tertidur Lelap di Rumah

SRU I menggunakan RIB 02 Mamuju, melakukan penyisiran sejauh 60 nautical mile (nm) ke arah barat dari posko.

SRU II menggunakan RIB 01 Majene, melaksanakan pencarian sejauh 70 nm ke arah barat barat laut dari Pelabuhan Majene.

Hingga pukul 18.00 WITA, hasil pencarian masih belum membuahkan hasil. 

Tim memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian Alfatih.

Penghentian sementara ini dilakukan mengingat kondisi cuaca di lokasi operasi yang mulai kurang bersahabat, di mana BMKG melaporkan terjadi hujan ringan, gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter, dengan arus menuju tenggara.

Tim SAR Gabungan akan kembali melanjutkan pencarian pada Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 07.00 WITA.

Operasi ini melibatkan unsur dari Tim Rescue Kantor SAR Mamuju, Tim Rescue Pos SAR Majene, BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kecamatan Balabalakang, dan masyarakat setempat, dengan menggunakan dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB) sebagai alat utama.(*)