Pesta Miras Oplosan

Pesta Miras Oplosan di Papalang Mamuju Sudah Makan 5 Korban Jiwa, 17 Masih Dirawat

Sementara 17 korban lainnya masih dirawat intensi di sejumlah rumah sakit di Kota Mamuju.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
PEMUDA TEWAS- Empat pemuda di Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pesta miras oplosan di Dusun Pancasila, Kecamatan Papalang, Mamuju, Sulbar, sudah memakan lima korban.

Empat korban meninggal dunia di Puskesmas Topore, Palang, Sabtu (20/9/2025).

Keempatnya adalah Jayadi (17), Marjiadi (24), Aswin (21), Riadin (19).

Kemudian satu korban meninggal di RS Mitra Manakarra, Mamuju, Aripuddin, Minggu (21/9/2025) malam.

Baca juga: Korban Pesta Miras Oplosan di Papalang Mamuju Bertambah, Satu Lagi Meninggal di RS Mitra Manakarra

Sementara 17 korban lainnya masih dirawat intensi di sejumlah rumah sakit di Kota Mamuju.

Pesta miras berujung malapetaka tersebut terjadi pada Kamis (18/9/2025).

Kasi Humas Polresta Mamuju Herman menerangkan, sebagian korban masih dirawat di tiga rumah sakit di Mamuju.

RS TNI Punggawa Malolo, RSUD Mamuju dan RS Mitra Manakarra.

Minuman beralkohol dikonsumsi para korban diduga kadaluwarsa.

Diminum dengan dicampur minuman penambah energi.

Miras tersebut dari Manado dibawa terduga pelaku, sopir pengakut limbah di perusahaan pengelola sampah di Papalang.

Herman mengungkapkan, sebelumnya disampaikan miras dikonsumsi para korban diduga cap tikus dicampur penambah energi tidak benar.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dari barang bukti disita oleh polisi.

Dua sopir pengangkut limbah kabur dan sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Resmob Satreskrim Polresta Mamuju

Kronologi Pesta Miras 

Pesta minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, berjung malapetaka.

Polresta Mamuju melaporkan empat pemuda tewas usai pesta miras oplosan.

Kejadian di Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kabupaten Mamuju.

Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan, pesta miras oplosan tersebut pada Kamis (18/9/2025) pukul 20.00 WITA.

Mulanya, sejumlah pemuda kumpul di Dusun Pancasila, lalu dua pemuda datangmembawa sebotol minuman keras jenis Cap Tikus (CT).

CT tersebut dicampur dengan minuman energi dalam botol merek kukubima dan dikonsumsi bersama-sama.

Besoknya, Jumat (19/09/2025) sore, para pemuda tersebut mulai mengalami gejala mual dan muntah. 

Baca juga: Polisi Kejar 2 Sopir Limbah di Mamuju yang Diduga Beri Miras Oplosan ke Pemuda Papalang

Warga membawa para korban ke Puskesmas Topore untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Sabtu sekitar pukul 10.10 WITA, 4 orang korban mengalami sesak napas berat dan meninggal dunia.

Adapun korban meninggal dunia atas nama Jayadi (17), Marjiadi (24), Aswin (21), Riadin (19).

"Sedangkan 12 orang lainnya masih perawatan di rumah sakit," kata Iptu Makmur.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan awal, termasuk mendata para saksi.

Polisi sudah mengamankan barang bukti, serta berkoordinasi dengan tenaga medis untuk memastikan penyebab kematian korban.

Menurutnya, ini menjadi peringatan keras bagi kita semua mengenai bahaya konsumsi minuman keras oplosan.

"Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi praktik minum minuman oplosan demi keselamatan diri dan lingkungan," imbuhnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved