Bapperida Sulbar

Bapperida Sulbar Tegaskan Sinergi Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Bapperida Sulbar diwakili oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Muhammad Nur Dadjwi.

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Bapperida Sulbar
RAPAT PENGENDALIAN INFLASI - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat hadiri Rapat Teknis Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di Ruang Rapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (17/9/2025). 

“Pengendalian inflasi bukan sekadar menjaga angka, tetapi memastikan masyarakat Sulbar tetap bisa mengakses pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Ia menyebut langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera.

“Kami akan memperkuat koordinasi lintas sektor, dari hulu hingga hilir, agar stabilitas harga terjaga dan kesejahteraan petani serta nelayan meningkat,” tambahnya.

Proyeksi Inflasi dan Harapan ke Depan

Prospek inflasi Sulbar hingga akhir tahun 2025 diproyeksikan tetap terkendali di kisaran 2,62 hingga 3,62 persen (year-on-year/yoy). 
Angka ini masih berada di bawah batas atas target indikatif nasional sebesar 3,5 persen.

Meski demikian, Bank Indonesia mengingatkan adanya risiko kenaikan harga emas, rokok, dan beberapa komoditas pangan, serta potensi gangguan distribusi akibat bencana alam.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, berharap sinergi antara TPID, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjalin.

"Dengan sinergi semua pihak, kita bisa menjaga stabilitas harga dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Sulbar,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved