Mamuju Tengah
Berdayakan Bumdes, Pemdes Salupangkang IV Mamuju Tengah Kucurkan Rp140 Juta Budidaya Kambing
Program ini bertujuan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sekaligus merealisasikan ketahanan pangan.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Pemdes Salupangkang Mateng kucurkan dana desa Ro 140 Juta untuk Budidaya kambing
- Program ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sekaligus merealisasikan ketahanan pangan.
- Program ini nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh pengurus Bumdes setempat.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pemerintah Desa (Pemdes) Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan terobosan dengan mengucurkan anggaran dana desa sebesar Rp140 juta untuk program budidaya kambing kolektif.
Program ini bertujuan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sekaligus merealisasikan ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Salupangkang IV, Muhammad Arif, saat ditemui di lokasi pembuatan kandang, Jumat (21/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa alokasi dana tersebut merupakan perwujudan dari amanat penggunaan dana desa.
Baca juga: Akses Jalan Terbatas, Petani Padi Pasangkayu Resah Kesulitan Angkut Hasil Panen
Baca juga: PB RSUD Sulbar Sabet Podium di Turnamen Mamuju Badminton
Dimana, 20 persen diantaranya harus dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan.
"Pembangunan budidaya kambing kolektif ini untuk merealisasikan dana 20 persen untuk ketahanan pangan," jelas Kades Arif.
Program ini nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh pengurus Bumdes setempat.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan usaha ekonomi produktif berkelanjutan bagi desa.
Ketua Bumdes Gambut Sejahtera, Nur Asrif, menyatakan kesiapan Bumdes mengelola program ini secara profesional dan bertanggung jawab.
"Kami dari pengurus BUMDES siap mengelola program ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Modelnya adalah budidaya kolektif, di mana hasil penjualan nantinya akan dikembalikan ke kas desa dan untuk kesejahteraan masyarakat bersama.
Rencananya, dana sebesar Rp140 juta tersebut akan digunakan untuk pembangunan kandang kolektif yang memadai, pembelian bibit kambing unggul, serta biaya operasional pemeliharaan seperti pakan dan perawatan kesehatan hewan.
Dengan program ini, Pemerintah Desa Salupangkang IV tidak hanya berupaya meningkatkan ekonomi desa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan membangun kemandirian pangan secara lokal.
Keberhasilan program budidaya kambing ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Mamuju Tengah. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
| Kisah Rusli, Mencari Bangkai ke Hutan Demi Beri Makan Puluhan Buaya di Penangkaran Mateng |
|
|---|
| Warga Resah, Pengelola Ancam Lepas 50 Buaya Penangkaran Babana jika Pemerintah Tak Bertindak |
|
|---|
| Krisis Pakan! 50 Ekor Buaya di Penangkaran Babana Mamuju Tengah Terancam Dilepas ke Alam |
|
|---|
| Bupati Arsal Dukung Jalan Santai Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Mamuju Tengah |
|
|---|
| Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Baru 40 Persen di Mateng, Terkendala Cuaca dan Banjir Rob |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/gtrju7op7.jpg)