Kuota Haji Mamuju Tahun 2026 Naik Jadi 528, Mamasa dan Majene Merosot

Ringkasan Berita:

• Kuota haji Mamuju 2026 naik menjadi 528 jemaah, lebih dari dua kali lipat dari tahun 2025.
• Kuota Mamasa turun menjadi 11 kursi, dan Majene anjlok menjadi 19 kursi dari sebelumnya 239.
• Perubahan terjadi akibat kebijakan baru yang menghitung kuota berdasarkan provinsi, bukan per kabupaten.

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kuota haji Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tahun 2026 meningkat lebih dari dua kali lipat.

Kuota haji Mamuju tahun 2026 mencapai 528 jemaah.

Sementara pada tahun 2025, kuota haji Mamuju  hanya 247 kursi.

Berbanding terbalik dengan kabupaten lain, yakni Mamasa dan Majene.

Baca juga: Kuota Haji Mamuju 2026 Melonjak Dua Kali Lipat Akibat Kebijakan Baru

Kuota haji Kabupaten Mamasa tahun 2026 justru merosot hanya 11 kursi.

Sementara Majene hanya 19 kursi.

Sementara tahun 2025 lalu, kuota haji Majene 239.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, Kuddus, mengonfirmasi lonjakan signifikan dalam alokasi kursi haji tahun depan. 

Peningkatan kuota ini, menurut Kuddus, merupakan dampak langsung dari kebijakan baru dari Kementerian Haji. 

Aturan terbaru menyebutkan sistem perhitungan kuota kini tidak lagi menggunakan formulasi alokasi per kabupaten/kota.

"Sistemnya sudah tidak memakai formulasi kuota kabupaten, tetapi memakai perhitungan kuota provinsi," kata Kuddus, saat ditemui di Kantor Kemenag Mamuju, Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Jumat (21/11/2025).

Perubahan regulasi ini, kata dia, memberikan fleksibilitas kepada Kantor Wilayah Kemenag Provinsi dalam mendistribusikan jatah haji.

Secara nasional, kuota total untuk Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada tahun 2026 telah ditetapkan mencapai 1.450 jemaah. 

Angka inilah yang menjadi dasar perhitungan untuk alokasi jatah di seluruh kabupaten, termasuk Mamuju.