Mamuju Tengah
Kisah Rusli, Mencari Bangkai ke Hutan Demi Beri Makan Puluhan Buaya di Penangkaran Mateng
Setiap hari, Rusli harus memutar otak demi memenuhi asupan pakan predator-predator ganas tersebut.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Namun, di balik dedikasi tinggi tersebut, Rusli menyimpan kekhawatiran besar.
Ia merasa semakin hari dirinya semakin tidak mampu memenuhi kebutuhan pakan buaya yang semakin banyak.
Puncaknya, Rusli melontarkan harapan kepada semua pihak, bahkan ketidaksanggupanya mengurusi buaya tanpa upah ia harus memutuskan untuk melepaskan predator ganas itu.
"Jika pemerintah dan instansi terkait tak juga memberi solusi terhadap keberlangsungan predator liar tersebut di penangkaran, Rusli berniat melepaskan sekitar 50 ekor buaya ke alam liar," ujar Rusli dengan nada resah.
Di sisi lain, Rusli memikirkan dampak ditimbulkan jika buaya itu dilepas, karena selama ini konflik buaya dan manusia kerap kali terjadi di wilayahnya.
Tetapi ia tak menampik, bahwa habitat buaya sudah mulai hilang tergeser oleh ekosistemnya yang kian digerus oleh kondisi dan keadaan.
Pernyataan ini tentu menjadi sangat serius, mengingat pelepasan puluhan buaya ke alam liar berpotensi meningkatkan risiko konflik buaya-manusia di wilayah tersebut.
Rusli berharap ada perhatian dan solusi konkret dari pemerintah agar upaya konservasi yang ia jalankan dengan penuh tanggung jawab ini dapat terus berlanjut.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Sandi Anugreah
| Warga Resah, Pengelola Ancam Lepas 50 Buaya Penangkaran Babana jika Pemerintah Tak Bertindak |
|
|---|
| Krisis Pakan! 50 Ekor Buaya di Penangkaran Babana Mamuju Tengah Terancam Dilepas ke Alam |
|
|---|
| Bupati Arsal Dukung Jalan Santai Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Mamuju Tengah |
|
|---|
| Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Baru 40 Persen di Mateng, Terkendala Cuaca dan Banjir Rob |
|
|---|
| Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Topoyo Mateng Melonjak, Warga Mengeluh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Buaya-di-penangkaran-Desa-Babana-Kecamatan-Budong-budong-Kabupaten-Mamuju-Tengah.jpg)