Bocah Dipukul di Mateng
Gegara Joget, Bocah SD di Mateng Babak Belur Dipukul Pemuda, Ibu : Pelaku Harus Dihukum
Namun kejadian aksi penganiayaan itu tidak bisa ia maafkan dengan melihat anaknya menjadi korban.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
"Tapi anak saya tidak ada maksud mengejek," ujar Arni saat ditemui di Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Jumat (12/9/2025).
Setelah itu, anak saya melanjutkan perjalanannya untuk pergi bermain.
Tak berselang lama kemudian, sekitar 200 meter dari rumah pelaku tetiba pelaku menyusul korban dari belakang mengendarai sepeda motor.
"Kemudian, pelaku menghentikan anak saya, turun dari motornya dan langsung mencekik leher anak saya," ungkapnya.
Setelah itu, pelaku diduga melakukan pemukulan dibagian wajah, mata hingga hidung.
"Mukanya babak belur sampai hidungnya mengeluarkan darah," tambahnya.
Usai dipukul dengan kasar, korban dibawa temannya ke rumah kerabatnya.
"Saya tidak terima Pak, karena anak saya diperlakukan seperti itu, hati ibu siapa yang tidak sakit hati jika di kasih begitu," pungkasnya.
Usai divisum, sang ibu lalu melaporkan insiden tersebut ke Mapolres Mateng.
Kini, kasus tersebut sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Mateng. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.