Pelecehan IRT

Suami Tak di Rumah IRT di Mateng Nyaris Jadi Korban Pelecehan Oleh Tetangga, Pelaku Sempat Ngamuk

pelaku berusaha mendekati korban membuat korban teriak histeris ketakutan. Setelah itu, pelaku mengamuk menggunakan senjata tajam

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
Supiardi For Tribun Sulbar
DUGAAN PELECEHAN - Korban saat melaporkan kasus dugaan pelecehan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (11/9/2025). (Supiardi for Tribun) 


TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial D (25) di Desa Lemo-lemo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) nyaris menjadi korban dugaan pelecehan oleh tetangganya sendiri pada Rabu (10/9/2025) malam.

Kakak Korban, Supiardi mengatakan, pelaku diduga memasuki rumah adiknya saat suami korban tak di rumah.

"Pelaku diduga ada niat untuk melampiaskan nafsu bejatnya ke adik Saya saat suaminya tak di rumah," jelas Supiardi kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, pelaku sempat memotret adeknya yang sedang menyusui anaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tangis Nakes Pecah di DPRD Mamuju Nama Mereka Tak Diakomodir Formasi PPPK Paruh Waktu

Baca juga: Remaja 17 Tahun di Pasangkayu Nyaris Dipenjara Usai Curi Rp4,9 Juta Milik Tetangga, Pelaku Dimaafkan

Kemudian, pelaku berusaha mendekati korban membuat korban teriak histeris ketakutan.

Setelah itu, pelaku mengamuk menggunakan senjata tajam dan membabi buta masuk ke rumah warga.

"Pelaku sempat merusak pintu rumah dan mengayungkan parang kepada dua warga dengan kondisi terhunus," terangnya.

Sehingga beberapa warga nyaris menjadi korban lain yakni N (26),R (10), E (42), S (41) dan S (52).

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.12 WITA  hari Rabu hingga pukul 23.13 WITA, Rabu, (10/9/2025) malam.

Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kronologi insiden tersebut ke Polsek Pangale.

Kemudian, Polsek meminta untuk melapor ke Polres Mamuju Tengah.

Namun ia menyayangkan, hingga saat laporan ke Polres Mamuju Tengah pelaku belum diamankan oleh polisi.

"Awalnya kami sudah sampaikan ke Polsek, kemudian datang 2 orang dari Polsek, saat itu pelaku masih berdiri di tengah jalan,namun karena pelaku membawa senjata tajam pihak polisi tidak berani mendekat hingga personel Polres Mamuju Tengah datang di TKP, tetapi pelaku sudah tidak ada di tempat," terangnya.

Ia menduga, pelaku masih ada di wilayah Mamuju Tengah.

Hal ini dikarenakan pelaku sempat memasang status di facebook bernada pengancaman kepada dirinya.

"Saya meminta Polres Mamuju Tengah mengusut tuntas dan segera mengamankan pelaku karena akan membahayakan keluarga kami," pintanya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved