Tribun Health
Manfaat dan Khasiat Rumput Liar Bebadotan, Obat Alami Sering Dianggap Gulma
Bebadotan dikenal memiliki aroma khas dan bunga berwarna ungu muda atau putih.
Ringkasan Berita:
- Bebadotan (Ageratum conyzoides) adalah tumbuhan liar yang kaya manfaat dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
- Tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri, antiradang, dan antinyeri.
- Selain menyembuhkan luka, bebadotan juga membantu meredakan demam, sakit kepala, dan gangguan pencernaan, namun penggunaannya tetap perlu dikontrol.
TRIBUN-SULBAR.COM - Tumbuhan bebadotan (Ageratum conyzoides) sering dianggap gulma atau rumput liar.
Bebadotan sering tumbuh di pekarangan, kebun, hingga pinggir jalan.
Namun, di balik tampilannya yang sederhana, tanaman ini menyimpan beragam khasiat untuk kesehatan.
Baca juga: Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengolahnya Jadi Sayur atau Tumisan Lezat
Baca juga: Tempuyung, Tanaman Liar yang Kaya Manfaat Kesehatan
Bebadotan bahkan telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Bebadotan dikenal memiliki aroma khas dan bunga berwarna ungu muda atau putih.
Dalam dunia pengobatan herbal, seluruh bagian tanaman, daun, batang, hingga akarnya dapat digunakan sebagai bahan alami untuk berbagai keluhan kesehatan.
Kandungan dan Manfaat Utama
Berdasarkan berbagai hasil penelitian, bebadotan mengandung senyawa aktif.
Seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin, yang berfungsi sebagai antibakteri, antiradang, dan antinyeri.
Beberapa manfaat yang dikenal dari tumbuhan bebadotan antara lain:
1. Mengobati luka dan infeksi kulit
Daun bebadotan yang ditumbuk halus sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka karena sifat antiseptiknya.
2. Meredakan demam dan sakit kepala
Rebusan daunnya dipercaya membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri ringan.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Kandungan tanin dalam daun dapat membantu mengurangi gejala diare ringan dan peradangan di saluran pencernaan.
4. Menekan pertumbuhan bakteri dan jamur
Ekstrak bebadotan terbukti memiliki efek antimikroba alami.
Selain digunakan secara tradisional, beberapa penelitian ilmiah juga menunjukkan potensi bebadotan sebagai bahan obat herbal modern karena efek antioksidan dan kemampuannya melawan radikal bebas.
Meski demikian, para ahli mengingatkan agar penggunaan bebadotan dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
Konsumsi dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping tertentu.
Konsultasi dengan tenaga medis atau herbalis dianjurkan sebelum digunakan secara rutin.(*)
| Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengolahnya Jadi Sayur atau Tumisan Lezat |
|
|---|
| Tempuyung, Tanaman Liar yang Kaya Manfaat Kesehatan |
|
|---|
| KETAHUI! Ini Khasiat Minuman Herbal Bunga Telang untuk Kesehatan Tubuh |
|
|---|
| 9 Pilihan Sayuran Merah untuk Tingkatkan Imunitas dan Kesehatan Tubuh |
|
|---|
| Manfaat Buah Merah Endemik Papua untuk Kesehatan Tubuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Bebadotan-rumput-liar-sering-dianggap-gulma-tapi-punya-manfaat-dan-khasiat-tinggi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.