Manfaat Buah Merah Endemik Papua untuk Kesehatan Tubuh

Ringkasan Berita:

• Buah merah (Pandanus conoideus) mengandung karotenoid, vitamin E, lemak sehat dan antioksidan tinggi, menjadikannya kandidat pangan fungsional dari Papua.
• Penelitian awal menunjukkan buah merah dapat mendukung sistem imun, menurunkan stres oksidatif, dan berpotensi memberikan perlindungan terhadap penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.
• Meski menjanjikan, pemanfaatan buah merah dalam kesehatan masih membutuhkan lebih banyak uji klinis pada manusia.

 

TRIBUN-SULBAR.COM - Buah Merah (lat. Pandanus conoideus) adalah tanaman endemik Papua.

Selain bisa dimakan, oleh masyarakat Papua  juga dijadikan sebagai obat tradisional. 

Buah berwarna merah cerah ini telah lama digunakan masyarakat Papua sebagai bahan pangan dan obat tradisional.

Baca juga: Meski Pahit, Berikut 6 Manfaat Sayur Peria bagi Kesehatan Tubuh

Baca juga: Ini 7 Manfaat Rutin Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Ampuh Turunkan Berat Badan

Minyak dari buah merah sering diolah untuk dikonsumsi langsung atau dicampur dalam makanan.

Peneliti dari Universitas Negeri Papua (UNIPA) menyebut, buah merah mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti karotenoid, tokoferol (vitamin E), betakaroten, serta asam lemak esensial.

Zat-zat tersebut dikenal berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.

“Buah merah memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas, menurunkan risiko penyakit degeneratif, serta memperkuat sistem imun,” ujar Dr. Yuliana Wambrauw, peneliti pangan lokal dari UNIPA, dikutip dari laman ppid.unipa.ac.id

Selain itu, hasil kajian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan ekstrak buah merah memiliki efek anti-inflamasi dan antikanker pada penelitian laboratorium.

Kandungan karoten dan tokoferol di dalamnya berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Buah merah juga berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku industri obat herbal dan suplemen alami.

Namun, para ahli menekankan pentingnya uji klinis lanjutan untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.

“Meski manfaatnya menjanjikan, konsumsi buah merah sebaiknya tetap diimbangi dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat,” kata dr. Lidia Lanny, ahli gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Berikut ulasan singkat mengenai manfaat dan kondisi terkini dari buah merah:

Kandungan Nutrisinya

Buah merah mengandung berbagai senyawa bioaktif dan nutrisi penting, antara lain: