Tribun Health

8 Makanan Ini Cocok untuk Program Diet, Bantu Bakar Lemak Jahat

Mengonsumsi makanan yang memiliki sifat membakar lemak dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan secara alami.

Editor: Nurhadi Hasbi
canva ai
ILUSTRASI - Jenis makanan cocok untuk program diet, bantu membakar lemak jahan dalam tubuh. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Tubuh lansing menjadi idaman sebagaian besar wanita, apalagi wanita karir.

Untuk membentuk tubuh ideal, sering dilakukan dengan cara diet atau mengurangi porsi makan.

Namun, mengurangi porsi makan tak cukup untuk membakar lemak jahat dalam tubuh.

Tetapi pemilihan makanan juga menjadi kunci.

Baca juga: Inilah 7 Jenis Kacang-Kacangan yang Cocok untuk Pembentukan Otot dan Menjaga Kesehatan

Baca juga: Rutin Konsumsi Kacang, Bisa Kurangi Depresi dan Memperbaiki Mood

Selain mengurangi asupan kalori, mengonsumsi makanan yang memiliki sifat membakar lemak dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan secara alami.

Berikut jenis makanan terbukti secara ilmiah membantu membakar lemak jahat di dalam tubuh dan cocok dikonsumsi selama program diet:

1. Telur: Tinggi Protein, Menahan Rasa Lapar Lebih Lama

Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang mudah diserap oleh tubuh. 
Konsumsi telur, terutama saat sarapan, dapat meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan asupan kalori sepanjang hari. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur untuk sarapan cenderung makan lebih sedikit kalori dalam 24 jam dibanding mereka yang sarapannya tinggi karbohidrat. 
Selain itu, protein pada telur membantu mempertahankan massa otot saat tubuh membakar lemak.

2. Ikan Berlemak: Sumber Omega-3 untuk Pembakaran Lemak Perut

Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, memiliki efek anti-inflamasi dan membantu menurunkan kadar lemak viseral (lemak perut berbahaya).

Lemak sehat ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dan memperbaiki fungsi metabolisme. 

Konsumsi rutin ikan berlemak dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan sensitivitas insulin, keduanya berkaitan erat dengan proses pembakaran lemak.

3. Cabai: Efek Termogenik yang Membantu Pembakaran Kalori

Cabai mengandung capsaicin, senyawa bioaktif yang memberi rasa pedas dan memiliki efek termogenik.

Artinya, capsaicin dapat meningkatkan suhu tubuh secara alami, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mendinginkannya kembali. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan oksidasi lemak selama dan setelah makan. 

Ini menjadikan cabai sebagai bahan alami yang dapat mempercepat proses pembakaran lemak.

4. Alpukat: Lemak Sehat yang Membantu Perut Rata

Meskipun tinggi kalori, alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang justru membantu membakar lemak perut.

Selain itu, kandungan serat pada alpukat dapat memperlambat pencernaan dan membuat perut kenyang lebih lama.

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi alpukat secara rutin dapat menurunkan indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, dan berat badan secara keseluruhan, terutama bila dikombinasikan dengan pola makan sehat.

5. Teh Hijau: Minuman Pembakar Lemak yang Terbukti Ilmiah

Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman yang mendukung penurunan berat badan.

Kandungan kafein dan antioksidan utama bernama EGCG (Epigallocatechin Gallate) di dalam teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak, terutama saat berolahraga. 

Kombinasi ini membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran kalori. 

Konsumsi 2–3 cangkir teh hijau per hari diyakini cukup efektif untuk mendukung program diet.

6. Yogurt Rendah Lemak: Sumber Probiotik yang Mendukung Pencernaan

Yogurt rendah lemak, terutama yang mengandung probiotik, membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Kesehatan pencernaan yang baik berperan penting dalam metabolisme tubuh dan penyerapan nutrisi.

Protein dalam yogurt juga membantu mempertahankan massa otot saat menjalani defisit kalori.

Untuk hasil terbaik, pilih yogurt tawar tanpa tambahan gula agar tidak menambah kalori berlebih.

7. Kacang Almond: Camilan Sehat Penunda Lapar

Almond adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat yang sangat cocok dijadikan camilan selama diet.

Kandungan nutrisi dalam almond membantu mengontrol kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Meskipun tinggi kalori, studi menunjukkan bahwa konsumsi almond dalam jumlah wajar tidak menyebabkan penambahan berat badan dan bahkan dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama bila menggantikan camilan olahan.

8. Cuka Apel: Mendukung Kontrol Gula dan Penurunan Lemak

Cuka apel dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya membantu proses penurunan berat badan.

Asam asetat dalam cuka apel berperan dalam menurunkan kadar insulin, menekan nafsu makan, serta meningkatkan metabolisme.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1–2 sendok makan cuka apel yang dilarutkan dalam air sebelum makan dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan berat badan secara bertahap.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved