Pembunuhan di Topore

Jaksa Hadirkan Teman Sekolah Terdakwa Saksi Persidangan Kasus Pembunuhan di Papalang Mamuju

Penulis: Abd Rahman
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban pembunuhan seorang remaja di Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), saat hadir di PN Mamuju, Jl Ap Pettarani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Senin (5/8/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Terdakwa kasus pembunuhan seorang remaja di Kecamatan Papalang,Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), memasuki sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Mamuju, Senin (5/7/2024).

Diketahui, remaja bernama Haikal (18) tega menghabisi nyawa rekanya sendiri bernama Fahril (18) di Desa Topore, Kecamatan Papalang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi perempuan dan laki-laki pada kasus pembunuhan tersebut.

Mereka adalah teman sekolah dari korban dan terdakwa kasus pembunuhan.

Nampak keluarga korban Fahril (18) turut hadir dalam agenda sidang tersebut.

Mereka duduk di depan ruang Sidang Utama Garuda PN Mamuju, Jl Ap Pettarani, Kelurahan Binanga, Mamuju.

Sementara terdakwa Haikal (18) memasuki ruang sidang dengan menggunakan rompi tahanan warna merah.

Ia tampak menunduk saat digiring petugas dari ruang tahanan menuju ruang sidang tempat ia akan diadili.

Baca juga: Belum Terbiasa, 10 Anggota Paskibra Sulbar Dirawat di Hari Pertama Latihan Sakit Kepala & Nyeri Kaki

Baca juga: Lift di RSUD Majene Masih Disegel, Kejari Majene Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi

Keluarga korban Fahril, Adi mengaku, setiap agenda sidang para keluarga korban terus mengawal proses sidang terdawka.

"Iya sudah dua kali kami hadiri sidang, keluarga (korban) selalu hadir mendampingi proses sidang. Kami ingin meminta keadilan," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com.

Kata Adi, keluarga meminta agar terdakwa diberikan hukuman setimpal atas perbuatan yang dilakukan terhadap korban.

"Kami meminta agar terdawka (pelaku) bisa dihukum seberat-beratnya,(karena sudah menghilangkan nyawa korban),"pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fahril ditemukan tewas tergeletak di Jalan Poros Topore -Toabo, Dusun Pamalaliang, Desa Topore, Kecamatan Papalang pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.

Warga sempat mengira Fahril merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

"Diduga korban lakalantas, mayat tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan tak jauh dari sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat miliknya," ujar Herman.

Halaman
12