Tahir kemudian mengatakan, yang menolak dan melakukan aksi bukan dari Unimaju, mereka adalah oknum.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa dan alumni Unimaju melakukan aksi unjuk rasa di kantor gubernur Sulbar.
Mereka menduga adanya penggunaan anggaran Rp 2 miliar yang tidak tepat sasaran dan mengatasnamakan Unimaju.
Beredarnya polemik tersebut membuat Rektor Unimaju, Tahir membuat rilis dan tidak membenarkan semua yang dikatakan oleh mahasiswa dan alumni Unimaju tersebut.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi